Power Supply 1 Trafo 2 Kiprok / Bridge – Skema, Kelebihan dan Peruntukannya

Power Supply Simetris pada umumnya menggunakan 1 kiprok atau dioda bridge untuk memberikan tegangan kepada power amplifier baik mono maupun stereo. Tapi disini saya akan membagikan 3 skema power supply yang berbeda tapi khusus yang menggunakan 2 kiprok yang bisa kita terapkan untuk beberapa keperluan. Lalu untuk apa menggunakan 2 kiprok / dioda bridge padahal 1 bridge saja kan sudah cukup? Supaya kamu mengerti apa alasannya, maka baca terus artikel ini sampai habis – toh kamu nggak rugi hanya tinggal baca saja, daripada saya yang harus menggambar dan menulis disini 😀

Cara Membuat Power Supply Simetris 1 trafo 2 kiprok/dioda bridge untuk berbagai keperluan & Kelebihannya.

Skema Power Supply Simetris 1 trafo 2 kiprok untuk menghidupi Power Amplifier dan Asesoris

Banyak manusia yang menggunakan 2 trafo bahkan lebih untuk 1 unit amplifier. Sebenarnya itu sah-sah saja, yang penting syaratnya kamu harus ada dana dobel untuk membeli 2 trafo tersebut, dimana yang harganya terus naik seiring kenaikan harga 9 bahan pokok 🙂 . Mungkin bagi kamu yang tak memiliki tanggung jawab sebagai kepala keluarga, 1 unit amplifier menggunakan 10 biji trafo pun nggak masalah karena nggak akan ada yang akan mengkritik. 😀

Nah bagi kamu yang masih harus membuat sejuta alasan kepada pendamping sebelum membeli komponen elektronika, maka solusi 1 trafo 2 kiprok ini bisa sangat membantu. Manfaatnya selain untuk efisiensi anggaran pengeluaran rumah tangga, cara ini juga bisa mengefektifkan penggunaan daya dirumah kamu supaya tagihan meteran PLN nggak terus membengkak hanya gara-gara setiap hari mendengarkan musiknya Canada, Aurora, Adella, Sonata, Monata, New Palapa, dkk setiap hari 😀 – artinya sama saja yaitu irit daya.

Dengan cara ini kamu bisa sedikti berhemat, dan kalau dipandang rangkaian unit amplifier kamu nggak terlalu ruwet, juga nggak terlalu berat kalau diangkat misalnya dipinjam tetangga unjtuk takziah, atau rapat RT. Pertanyaanya, apakah nanti tidak menyebabkan humming, braming, nois bin dengung kalau supply acesoriesnya diambil dari 1 trafo saja?…

Begini, masalah dengungan memang bisa disebabkan oleh supply yang kurang bersih, tapi kalau cara pengaturannya betul saya kira sama saja, Saya sendiri selalu menggunakan cara ini daripada harus rebutan budget belanja dengan istri – dan hasilnya bagus dan no dengungan. Asalkan pengkabelaan dan grounding kamu bagus nggak akan jadi masalah. Justru kalau kebanyakn trafo malah berpotensi dengung karena trafo mengeluarkan fluks/medan magnet yang bisa mempengaruhi signal terutama asesoris. Cek Id Ot :

Skema Power supply 2 output

Keterangan Komponen :

  • C1,C2 ; 1000UF/25V
  • C3, C4 : 470UF/25V
  • C5 -C8 : 10000UF/80V
  • R1,R2 : 100Ω

Biar tambah Glerr, gunakan Box Speaker Miniscoop dan Box speaker Planar

Skema Power Supply Simetris 1 trafo 2 Kiprok untuk Meningkatkan Arus dan Membersihkan tegangan

Memang, 1 kiprok saja sudah cukup untuk mengurusi 1 unit power amplifier, namun apabila kamu mau menyisihkan sedikit rupiah untuk menambah 1 lagi dioda bridge/ kiprok maka itu nggak akan sia-sia, Jelas ini akan ada manfaatnya –  terutama jika kamu masih menggunakan power 150 standar dengan trafo 5 ampere.

Baca Juga :  Perbedaan Mono Dan Stereo Pada Audio

Dengan menggunakan skema rangkaian 1trafo 2 kiprok berikut ini, maka kamu akan mendapatkan supply yang lebih bersih dan lebih kuat arusnya(konon sih). Tapi memang betul kayaknya, soalnya setelah saya praktekkan hasilnya bagus banget, suaranya lebih jernih dan bassnya lebih menendang padahal hanya power OCL 150watt standard 1 set tr final.

Ide ini saya dapatkan dari komunitas, yang sudah melewati perdebatan panjang pro & cons yang panjangnya hingga ratusan komentar. Ada yang bilang short? tapi tidak jika LILITAN PADA CT DI CUT dulu… 🙂 Baca juga : Cara Merangkai Banyak Elco Untuk Power Supply Power Amplifier

JADI DENGAN CATATAN: 

Kamu harus sedikit memodifikasi Trafo CT, dengan cara memisahkan antar lilitan yang terhubung menjadi satu pada pin CT supaya tidak short!! . Ujung potongan kawat email yang satu ke kiprok yang ini, dan ujung potongan yang lain ke kiprok satunya. Lihat Gambar dibawah ini!

 

LIHAT DALAM SKEMA

Skema Power Supply Simetris 1 trafo 2 kiprok untuk menghidupi Power Amplifier Stereo

“Bukankah kalau powernya stereo/dual power amp, power supplynya sudah cukup walau hanya dengan menggunakan 1kiprok/diode bridge saja? kan hanya tinggal gabungin saja toh Boss?”

Kalau kamu mau tanya seperti itu di komentar dijamin nggak akan saya balas. Ya memang benar itu sudah cukup – artinya kamu bisa menggunakan 1 power supply simetris untuk dual power amp/stereo seperti biasanya.

Akan tetapi jika kamu rela menyisihkan anggaran untuk tambahan kiprok/dioda bridge maka kamu akan mendapatkan manafaat lebih dari pada jika hanya menggunakan 1 kiprok seperti yang lain kebanyakan. Lalu apa manfaat dan apakah ada  kerugiaannnya menggunakan cara seperti ini? Tentu saja ada, sbb:

Manfaatnya :

  1. Kamu akan mudah melacaknya jika ada masalah dengan power ampli dikemudian hari
  2. JIka ada masalah pada power ampli yang channel L atau R, maka chanel yang lain tetap aman atau tidak terganggu
  3. Jika salah satu chanel ada yang short/koslet misalnya final short atau speaker short, maka tidak akan mempengaruhi/merusak komponen channel yang lain.
  4. Dioda bridge panasnya akan berkurang karena panasnya akan dibagi untuk masing-masing diode bridge. Karena panas pada diode bridge akan sangat menurunkan efektifitasnya dengan kata lain mengurangi arus.

Kerugiannya :

Kerugiannya ya kamu harus membeli 2 kiprok padahal satu saja sudah bisa sebenarnya, tapi pertimbangkan beberapa keuntungannya diatas. Jika kamu ingin menggabungkan 2 trafo untuk 1 driver  => klik disini.

Berikut gambar skemanya :

power supply power 2 kiprok untuk driver power ampli stereo

Demikian sob 3 cara menggunakan 2 kiprok dengan 1 trafo pada power supply simetris untuk unit power / amplifier dengan penjelasan, kegunaan, manfaat dan tujuanya.

Tags:

65 Comments

  1. Rizal Abdi Oktober 30, 2022
  2. Iwan September 20, 2022
    • Supri Mei 9, 2023
  3. EDI ISWANTO Agustus 25, 2021
    • Supri September 1, 2021
  4. M aji Santoso Mei 17, 2021
  5. moh suyatno Januari 17, 2021
    • Supri Februari 14, 2021
  6. saeful Agustus 1, 2020
    • Supri Agustus 20, 2020
  7. Hendra Juli 22, 2020
    • Hendra Juli 22, 2020
    • Supri Juli 26, 2020
  8. Aryo Juni 18, 2020
    • Supri Juli 10, 2020
  9. hariss prasetio Juni 5, 2020
    • Supri Juli 26, 2020
  10. Machid Al-Fath Februari 21, 2020
  11. Usep tabroni Februari 12, 2020
    • Supri Agustus 29, 2020
  12. Rudi hadian Januari 28, 2020
  13. Marco Desember 8, 2019
    • Supri Desember 11, 2019
  14. silahudin Oktober 11, 2019
  15. Tian Oktober 7, 2019
  16. sudirman Agustus 9, 2019
    • Supri Agustus 10, 2019
      • Wawan Setiawandi November 13, 2019
        • Supri November 20, 2019
  17. Aby Juli 16, 2019
  18. Okyaviano Juli 7, 2019
    • Supri Juli 14, 2019
  19. DAVID ADI SAPUTRA Juni 2, 2019
    • Supri Juni 4, 2019
  20. Ahmedz Mei 3, 2019
    • Supri Mei 13, 2019
  21. Yoppy April 24, 2019
    • Supri April 26, 2019
  22. Taka April 18, 2019
    • Supri April 18, 2019
      • Khaudi September 4, 2020
        • Supri September 7, 2020
          • Khaudi September 17, 2020
  23. Mudianto prayogo Maret 11, 2019
    • Supri Maret 13, 2019
  24. Aris Maret 1, 2019
    • Supri Maret 13, 2019
  25. Ramat Februari 20, 2019
    • Supri Februari 23, 2019
      • Rahmat Februari 23, 2019
  26. Sasmitro hadi Oktober 13, 2018
    • Supri Oktober 15, 2018
      • Sasmitro Hadi November 13, 2018
      • Herry Tok Februari 6, 2019
        • Supri Februari 8, 2019
        • Muhamad rohman November 17, 2020
          • Supri November 17, 2020
  27. ronyags Juli 23, 2018
    • Supri September 4, 2018

Leave a Reply