Jenis -Jenis Box Subwoofer Penting Yang Harus Diketahui

Jenis -jenis Box Subwoofer bisa dibagi menjadi jenis secara umum yaitu, box sealed, box ported, dan box bandpass. Ketiga box subwoofer tersebut memiliki keitimewaan tersendiri dan juga memiki tingkat kesulitan yang berbeda dalam pembuatannya. Namun dalam perkembangan dan peruntukan, jenis-jenis box subwoofer masih banyak lagi. Tapi menurut peruntukannya, box subwoofer hanya ada dua jenis yaitu indoor dan outdoor.

Jenis-jenis box subwoofer indoor, outdoor dan profesional, dan banyak hal tentang subwoofer

Box subwoofer adalah sebuah kotak yang dirancang untuk menampung driver subwoofer, yang merupakan komponen utama untuk menghasilkan suara bass dalam sistem audio. Box subwoofer bertujuan untuk meningkatkan kinerja driver subwoofer dengan mengoptimalkan volume internal dan memperbaiki respons frekuensi.

Box subwoofer biasanya terbuat dari material yang kuat dan padat seperti kayu atau MDF (Medium Density Fiberboard) yang dilapisi dengan bahan peredam suara. Box subwoofer juga dilengkapi dengan saluran udara (port) yang berfungsi untuk memperpanjang jarak suara bass, serta filter crossover yang membantu mengatur frekuensi yang dihasilkan oleh driver subwoofer.

Tujuan dan kegunaaan Speaker Subwoofer

Box subwoofer digunakan untuk meningkatkan kualitas suara bass pada sistem audio, baik itu di mobil atau di rumah. Subwoofer adalah speaker khusus yang didesain untuk memainkan frekuensi bass yang sangat rendah, yang sulit dihasilkan oleh speaker standar.

Box subwoofer memberikan manfaat sebagai berikut:

Menghasilkan suara bass yang lebih kuat dan lebih dalam: Subwoofer dirancang untuk menghasilkan suara bass yang sangat rendah dan kuat, sehingga memungkinkan sistem audio untuk menghasilkan suara yang lebih lengkap dan lebih realistis.

Meningkatkan kualitas suara: Dengan menggunakan box subwoofer, suara bass menjadi lebih fokus dan terkendali, sehingga tidak menimbulkan distorsi atau gangguan pada frekuensi lainnya.

Menambah dimensi suara: Suara bass yang dihasilkan oleh subwoofer memberikan dimensi tambahan pada musik atau film, sehingga pengalaman mendengarkan atau menonton lebih maksimal.

Meningkatkan kekuatan sistem audio: Box subwoofer dapat meningkatkan daya keluaran dari sistem audio secara keseluruhan, sehingga memungkinkan Anda untuk mendengarkan musik dengan volume yang lebih tinggi.

Dengan menggunakan box subwoofer, Anda dapat memaksimalkan kualitas suara dari sistem audio Anda dan meningkatkan pengalaman mendengarkan atau menonton secara keseluruhan.

Berikut adalah beberapa jenis box subwoofer umum:

gambar jenis box speaker subwoofer
Sealed box (closed box): box subwoofer ini paling sederhana dan umum. Ini adalah kotak yang sepenuhnya tertutup yang dirancang untuk membatasi gerakan udara di dalamnya. Box ini menghasilkan suara bass yang sangat presisi dan cepat, namun membutuhkan daya yang lebih besar untuk menghasilkan level suara yang lebih tinggi.

Ported box (vented box): box subwoofer ini memiliki lubang atau port di dinding kotaknya. Lubang ini memungkinkan udara bergerak keluar dan masuk ke kotak, sehingga menghasilkan output bass yang lebih kuat dan lebih dalam daripada sealed box. Namun, ported box lebih rumit dalam desainnya dan dapat menghasilkan distorsi jika tidak dirancang dengan benar.

Bandpass box: box subwoofer ini menggunakan desain yang lebih kompleks daripada sealed box atau ported box. Kotak ini memiliki dua ruang tertutup dengan lubang di antara keduanya. Suara bass dihasilkan di dalam kotak dan melewati lubang ke ruang kedua sebelum keluar dari kotak. Jenis kotak ini dapat menghasilkan output bass yang sangat kuat, namun dapat sangat sensitif terhadap perubahan frekuensi.

Infinite baffle box: box subwoofer ini digunakan pada kendaraan dengan bagasi besar atau ruang kosong yang terpisah dari kabin penumpang. Box ini memiliki desain kotak yang dirancang untuk menghasilkan suara bass yang kuat dengan sedikit distorsi. Namun, box ini membutuhkan ruang yang lebih besar daripada sealed box atau ported box.

Passive radiator box: box subwoofer ini mirip dengan ported box, namun menggunakan radiator pasif (passive radiator) sebagai ganti port. Radiator pasif adalah speaker tanpa driver, yang bergetar karena tekanan udara di dalam kotak dan menghasilkan output bass yang lebih dalam dan lebih kuat. Jenis kotak ini menghasilkan output bass yang lebih kuat dan lebih dalam daripada ported box, namun membutuhkan desain yang lebih rumit dan lebih mahal.

Jenis Horn Subwoofer Lapangan Jenis Horn

Box subwoofer jenis horn adalah salah satu jenis box subwoofer yang biasa digunakan untuk sound system profesional. Box subwoofer horn dirancang untuk menghasilkan suara bass yang kuat dan jernih dengan efisiensi tinggi, sehingga cocok digunakan untuk aplikasi sound system besar seperti konser, festival musik, dan event besar lainnya. Berikut ini adalah beberapa jenis box subwoofer horn yang umum digunakan:

Folded Horn: Folded horn adalah jenis box subwoofer horn yang paling umum digunakan di industri sound system. Box ini dirancang dengan rancangan saluran lipat yang dapat memperpanjang jarak suara bass, sehingga menghasilkan suara yang lebih jernih dan lebih keras.

 

Rear Loaded Horn: Rear loaded horn adalah jenis box subwoofer horn yang menggunakan ruang udara di belakang driver untuk menghasilkan suara bass yang lebih dalam dan kuat. Box ini dirancang untuk memberikan pengalaman mendalam dalam mendengarkan musik, serta cocok untuk penggunaan dalam sound system profesional.

Tapped Horn: Tapped horn adalah jenis box subwoofer horn yang memiliki rancangan lipat yang lebih rumit dan dapat menghasilkan suara bass yang sangat kuat. Box ini biasanya digunakan untuk sound system besar seperti festival musik, konser, dan acara besar lainnya.

Exponential Horn: Exponential horn adalah jenis box subwoofer horn yang menggunakan rancangan kerucut yang memperpanjang jarak suara bass dan menghasilkan suara yang jernih serta merata di seluruh frekuensi. Box ini biasanya digunakan dalam aplikasi sound system profesional seperti panggung teater dan bioskop.

Straight Horn: Straight horn adalah jenis box subwoofer horn yang memiliki rancangan saluran lurus dan dapat menghasilkan suara bass yang kuat dan jernih dengan efisiensi tinggi. Box ini cocok untuk digunakan dalam sound system kecil hingga menengah, serta untuk penggunaan di ruang indoor.

Ketika memilih jenis box subwoofer horn, pastikan untuk memperhatikan spesifikasi teknis dan kemampuan suara bass yang dihasilkan agar dapat memenuhi kebutuhan sound system Anda. Selain itu, pastikan juga untuk memilih box subwoofer horn yang memiliki konstruksi dan kualitas bahan yang kuat dan tahan lama untuk menghasilkan suara bass yang optimal dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Apakah arti Horn dalam Subwoofer?

Horn pada subwoofer box adalah sebuah komponen akustik yang berfungsi untuk memperkuat dan memfokuskan suara yang dihasilkan oleh driver subwoofer. Horn ini biasanya terdiri dari saluran udara berbentuk kerucut atau saluran berlengkung yang terletak di bagian depan box subwoofer. Ketika suara bass dari driver subwoofer dipancarkan ke dalam horn, suara tersebut akan dipertinggi dan diperkuat sebelum dipancarkan ke udara, sehingga menghasilkan suara bass yang lebih kuat dan jernih.

Horn pada subwoofer box ini dapat memperpanjang jarak suara bass dan meningkatkan efisiensi penggunaan daya. Hal ini karena, dengan menggunakan horn, suara bass akan lebih fokus dan terarah ke satu arah, sehingga dapat menghasilkan tekanan suara yang lebih besar dan lebih jauh. Horn juga dapat membantu untuk mengurangi distorsi suara dan memperbaiki respons frekuensi subwoofer, sehingga menghasilkan suara bass yang lebih merata dan natural.

Meskipun horn pada subwoofer box dapat menghasilkan suara bass yang lebih kuat dan jernih, namun penggunaannya memerlukan desain yang tepat dan kualitas bahan yang baik agar dapat menghasilkan suara bass yang optimal. Selain itu, desain horn juga perlu disesuaikan dengan jenis driver subwoofer yang digunakan agar dapat menghasilkan suara bass yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik sound system yang digunakan.

Frekwensi resonansi untuk box subwoofer

Frekuensi resonansi atau tuning frequency pada subwoofer box standar biasanya berkisar antara 30 Hz hingga 40 Hz. Frekuensi resonansi atau tuning frequency ini didesain agar subwoofer box dapat menghasilkan respons frekuensi yang optimal untuk bass yang lebih dalam dan terfokus.

Baca Juga :  MOSFET Vs. IGBT, Apa Perbedaannya Dan Mana Yang Lebih Baik?

Namun, frekuensi resonansi yang optimal dapat berbeda-beda tergantung pada ukuran dan jenis subwoofer yang digunakan serta preferensi pribadi pengguna. Sebagai contoh, subwoofer dengan diameter yang lebih kecil biasanya memiliki frekuensi resonansi yang lebih tinggi, sedangkan subwoofer dengan diameter yang lebih besar biasanya memiliki frekuensi resonansi yang lebih rendah.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, sebaiknya subwoofer box disesuaikan dengan spesifikasi subwoofer yang akan digunakan. Jika Anda tidak yakin dengan cara menghitung frekuensi resonansi untuk subwoofer box, disarankan untuk berkonsultasi dengan teknisi audio profesional untuk memastikan bahwa subwoofer box Anda dirancang dengan baik untuk menghasilkan kualitas suara bass yang optimal.

Material Yang Umum Untuk Bahan Box Subwoofer

Ada beberapa jenis bahan material yang umumnya digunakan untuk membuat subwoofer box. Berikut adalah beberapa pilihan bahan material yang terbaik untuk subwoofer box:

MDF (Medium-Density Fiberboard): MDF adalah bahan material yang paling umum digunakan untuk membuat subwoofer box karena relatif murah dan mudah diolah. MDF memiliki kepadatan yang tinggi dan tahan terhadap getaran, sehingga dapat menghasilkan suara bass yang bersih dan terfokus.

Plywood: Plywood adalah bahan material yang terdiri dari beberapa lapis kayu yang ditempelkan secara bersama-sama. Plywood biasanya lebih ringan dan lebih kuat daripada MDF, namun juga lebih mahal. Plywood memiliki kekuatan tarik yang tinggi dan tahan terhadap getaran, sehingga cocok untuk membuat subwoofer box.

Fiberglass: Fiberglass adalah bahan material yang ringan dan tahan terhadap getaran, sehingga cocok untuk membuat subwoofer box. Fiberglass juga dapat diubah bentuknya menjadi bentuk yang lebih kreatif, sehingga dapat memungkinkan pembuatan subwoofer box dengan desain yang lebih unik.

Carbon fiber: Carbon fiber adalah bahan material yang sangat kuat dan ringan, sehingga cocok untuk membuat subwoofer box. Namun, bahan ini relatif mahal dan sulit untuk diolah, sehingga hanya digunakan untuk subwoofer box kelas atas.

Aluminum: Aluminum adalah bahan material yang kuat, ringan, dan tahan terhadap getaran, sehingga juga cocok untuk membuat subwoofer box. Namun, seperti carbon fiber, bahan ini relatif mahal dan sulit untuk diolah.

Dalam memilih bahan material untuk subwoofer box, penting untuk mempertimbangkan faktor seperti anggaran, kekuatan, kepadatan, dan kemudahan pengolahan. MDF dan plywood adalah pilihan yang paling umum digunakan karena relatif mudah ditemukan dan dapat diolah dengan mudah, namun Anda juga dapat mempertimbangkan bahan material lainnya sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Berikut ini adalah beberapa merk driver untuk subwoofer yang populer:

JBL: JBL adalah salah satu merk audio terkenal yang juga menawarkan driver subwoofer berkualitas tinggi. Produk-produk JBL dikenal dengan suara yang detail dan terfokus, serta dapat digunakan untuk berbagai jenis aplikasi audio.

Pioneer: Pioneer adalah merk audio yang telah lama dikenal di industri audio dan juga menawarkan driver subwoofer berkualitas tinggi. Produk-produk Pioneer terkenal dengan suara yang kuat dan jernih, serta memiliki berbagai pilihan ukuran dan bentuk.

Focal: Focal adalah merk audio premium asal Prancis yang menawarkan driver subwoofer berkualitas tinggi dengan suara yang kaya dan detail. Produk-produk Focal biasanya diperuntukkan untuk aplikasi audio high-end.

Rockford Fosgate: Rockford Fosgate adalah merk audio yang terkenal dengan produk subwoofer berkualitas tinggi untuk mobil dan sistem audio rumah. Produk-produk Rockford Fosgate menawarkan suara yang kuat dan jernih, serta memiliki desain yang unik dan inovatif.

Kicker: Kicker adalah merk audio Amerika yang menawarkan driver subwoofer berkualitas tinggi dengan suara yang kuat dan dalam. Produk-produk Kicker umumnya diperuntukkan untuk aplikasi audio mobil, namun juga dapat digunakan untuk sistem audio rumah.

JL Audio: JL Audio adalah merk audio premium asal Amerika yang menawarkan driver subwoofer berkualitas tinggi dengan suara yang kaya dan detail. Produk-produk JL Audio terkenal dengan kualitas konstruksi yang tinggi dan inovasi desain yang unik.

SVS: SVS adalah merk audio Amerika yang menawarkan driver subwoofer berkualitas tinggi untuk sistem audio rumah. Produk-produk SVS menawarkan suara yang kuat dan jernih, serta memiliki desain yang inovatif dan elegan.

Ketika memilih merk driver subwoofer, pastikan untuk memperhatikan spesifikasi teknis dan review produk dari pengguna lainnya, sehingga Anda dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Merk-merk lainnya yang umum adalah, SPL, RDW, Yamaha, Eminence, FaitalPRO, Celestion, Beyma, Electro-Voice, B&C Speakers, RCF, audax, infinity, ACR, dan masih banyak lagi.

Teknik membuat box subwoofer

Untuk membuat box subwoofer tidak sembarangan, bahkan setiap jenis box speaker ada metode menghitungnya sendiri. Harus dilakukan metode yang benar untuk mendapatkan frekwensi resonansi yang tepat, meminimalisir nois/distoris dan untuk membuat box yang kuat sesuai dengan kemampuan daya driver. Untuk menghitung volume box subwoofer yang tepat, dapat dilakukan dengan cara berikut:

  • Tentukan spesifikasi driver subwoofer, termasuk ukuran diameter dan volume minimum yang disarankan untuk driver subwoofer. Informasi ini dapat ditemukan pada manual pengguna atau situs web produsen driver subwoofer.
  • Tentukan jenis box subwoofer yang akan dibuat, seperti sealed, ported, bandpass, atau horn.
  • Gunakan rumus yang sesuai untuk menghitung volume box subwoofer berdasarkan jenis box yang dipilih. Berikut adalah rumus yang umum digunakan:
  • Sealed box: Vb = (Qtc x Vas) / (Qtc – 1), di mana Vb adalah volume box subwoofer, Qtc adalah faktor Q total untuk driver subwoofer, dan Vas adalah volume ekivalen yang terukur pada driver subwoofer.
  • Ported box: Vb = (Fb / Qtc) x Vas, di mana Vb adalah volume box subwoofer, Fb adalah frekuensi tuning port, Qtc adalah faktor Q total untuk driver subwoofer, dan Vas adalah volume ekivalen yang terukur pada driver subwoofer.
  • Bandpass box: Vb = 1.82 x (Vas x Qts^2) / (Fs x Qtc^2), di mana Vb adalah volume box subwoofer, Vas adalah volume ekivalen yang terukur pada driver subwoofer, Qts adalah faktor Q total untuk driver subwoofer, Fs adalah frekuensi resonansi driver subwoofer, dan Qtc adalah faktor Q total untuk bagian ported dari box subwoofer.
  • Horn box: Vb = Sd x Le / [(2 x pi x fr)^2 x (1 + (Re / Le)^2)], di mana Vb adalah volume box subwoofer, Sd adalah luas permukaan efektif driver subwoofer, Le adalah induktansi listrik driver subwoofer, Re adalah resistansi DC driver subwoofer, dan fr adalah frekuensi resonansi driver subwoofer.
  • Setelah menghitung volume box subwoofer, pastikan untuk memperhitungkan bahan peredam suara dan aksesori lainnya yang akan digunakan pada box subwoofer. Hal ini dapat memengaruhi volume akhir yang diperlukan untuk box subwoofer.

Lakukan perancangan box subwoofer berdasarkan volume yang telah dihitung dan pastikan ukuran dan desain box sesuai dengan spesifikasi driver subwoofer dan tujuan penggunaan.

Berikut adalah beberapa langkah umum dalam membuat box speaker subwoofer:

  • Tentukan desain box yang akan dibuat, termasuk jenis dan ukuran box yang akan digunakan.
  • Siapkan bahan material yang dibutuhkan, seperti kayu atau MDF, perekat kayu, bahan peredam suara, dan aksesori seperti saluran udara (port) dan filter crossover.
  • Potong bahan material sesuai dengan desain box yang telah ditentukan.
  • Rapatkan bahan material dan tempelkan dengan menggunakan perekat kayu. Pastikan bagian sambungan rapat dan kuat untuk mencegah kebocoran suara.
  • Pasang driver subwoofer pada box dengan menggunakan sekrup dan baut yang sesuai.
  • Pasang saluran udara (port) dan filter crossover pada box, jika diperlukan.
  • Lapisi box dengan bahan peredam suara untuk mengurangi distorsi suara dan memperbaiki respons frekuensi.
  • Lakukan pengukuran akustik untuk memastikan respons frekuensi yang dihasilkan oleh box sesuai dengan kebutuhan.
  • Finishing box dengan mengecat atau melapisi dengan bahan dekoratif sesuai dengan selera.

Namun, perlu diingat bahwa pembuatan box speaker subwoofer memerlukan keterampilan dan keahlian dalam bidang woodworking dan akustik. Oleh karena itu, jika tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan yang cukup, sebaiknya meminta bantuan dari profesional atau mengikuti kursus pembuatan box speaker subwoofer.

Untuk berbagai skema box speaker dan cara menghitungnya, dan banyak hal tentang speaker dan box speaker semua jenis silakan di tonton di CHANNEL YOUTUBE MBAH TREJO, LINK tombol DIBAWAH.

Leave a Reply