Kerusakan TV LED Panasonic 49 inch, Indikator ada Layar Gelap

Alhamdulillah kebetulan bengkel Kami kedatangan TV Panasonic 49 inch. Kerusakan TV LED Panasonic 49 inch Model TH-49FX500G, ini dengan gejala Indikator nyala, susah start, Layar Gelap dan jika sudah start indikator merah jadi hijau tetapi semua fungsi tidak ada termasuk audio. Ini gejalanya unik dan menipu, tentu mari kita bahas dan kasih tahu teman-teman semua agar tidak salah eksekusi!

Memperbaiki Kerusakan TV LED Panasonic 49 inch TH-49FX500G, Sebuah Pengalaman

kerusakan TV Panasonic 49 inch TH-49FX500G

Pendahuluan

Kerusakan, gejala, dan penyebab dari setiap model TV baik seri maupun merek bervariasi. Terkadang merk/type tertentu lebih susah menganalisa karena mengadopsi sistem yang lebih rumit daripada yang lain termasuk sistem proteksinya mekipun secara urut-urutan starting semua TV dasarnya sama.

Jadi saran buat teman-teman semua, jika memperbaiki TV model/type terbaru yang belum pernah menangani sebelumnya ada baiknya menemukan datasheet atau informasi dari teknisi yang pernah menangani kerusakan khususnya dengan gejala yang sama. Hal ini untuk memiminalisai kesalahan eksekusi yang bisa makin memperberat proses perbaikan bahkan menambah kerusakan baru yang tidak perlu. Jangan nekat!

Baca juga :Biaya Service TV LED Mati Total

Tips penting

Pertama tanyakan kepada user gejala kerusakan yang dia keluhkan, mati lampu indikator nyala, ada suara tak ada gambar/sebaliknya, mati total dll. Ini penting sebagai informasi awal supaya kita bisa membayangkan seperti apa penanganan tahap awal. Kemudian coba hidupkan TV di depan user, supaya tidak ada dusta diantara kalian.

Sesuai dengan kasus kerusakan TV panasonic 49 inch yang akan kita bahas, langkah pertama buka casing belakang. Jangan colokkan listrik dulu, cek secara fisik dengan teliti kondisi komponen apakah ada penampakan yang ganjil, misalnya komponen gosong, pecah atau elco ada yang melembung.

Kalau sudah yakin tak ada penampakan yang ganjil, lanjut colokkan listrik, coba pencet tombol start untuk mengetahui apakah TV bisa start? dan seterusnya

Yang saya lakukan Untuk menangani TV LED Panasonic 49 Inch TH-49FX500G

  • Cek secara fisik, tak ada terlihat ada komponen yang nampak rusak. Nampaknya TV sudah pernah ada usaha untuk diperbaiki, karena soket untuk sensor remot dalam keadaan tercabut dan beberapa elco nampak sudah gantian. Untungnya mesin tidak teracak-acak, saya salut sama teknisi sebelumnya kalau memang buntu sebaiknya casing ditutup dan daleman tak diacak acak. Saya pun juga demikian. Keren pak, sudah memberikan kesempatan kepada teknisi lain secara santun !
  • Coba hidupkan TV dengan colokkan steker, indikator nyala merah di pencet tombol bisa start tapi agak susah. Tapi ketika bisa start, layar gelap (backilght padam) dan tidak ada reaksi atau bunyi apapun. Umumnya jika gelap karena baclight tak menyala menyala, pada layar akan nampak logo atau menu dll walau secara samar jika dilihat dengan lampu senter. Ini layar tak ada penampakan bayangan apapun.
  • Seperti biasa cek tegangan PSU, apapun tegangan yang tertera pada PSU. Soket PSU dilepas dulu yang ke mainboard menghindari kemungkinan yang tak diinginkan dan lebih fokus dulu ke pSU.
  • Tegangan PSU ada 2 yaitu, mainboard 12V dan inverter 88V artinya normal sesuai tulisan. Ini karena TV tidak start karena soket mainboard tidak dikoneksikan maka BL kadang juga tidak nyala kecuali TV LED samsung.
  • Soket dipasang semua, saat belum start (indikator nyala merah) tegangan mainboard terukur normal 12V. Setelah start walau agak sulit indikator warna hijau, tetapi tegangan mainboard 12V drop menjadi 5Volt! termasuk TCON. Dan jalur tegangan yang ke BL tidak ada atau hanya kisaran ukuran mV saja.
  • Coba lepas soket TCON dan hidupkan lagi, ternyata lampu BL nyala tapi redup dan memang layar polos hitam artinya Mainboard atau tcon tidak kerja.
  • Pernah sempat berfikir untuk memeriksa optocoupler dan IC stabilisatonya TL431 tetapi gak jadi karena ragu, mengapa? Karena, *PSU tegangan normal ketika soket dicabut artinya PSU bisa kerja dengan baik.
  • Sempat berfikir tentang IC Chipset, tapi dalam tahap ini terlalu dini untuk menyimpulkan kerusakan chipset dan mainboard mengapa? karena TV bisa start meskipun susah. Jika mainboard rusak, maka tombol start tak akan bekerja samasekali! Jadi kesimpulannya, mainboard sudah kerja tetapi sistem membatalkannya sehingga TV tidak jadi start. PROTEK? ya TV ini protek meskipun proteknya terlihat aneh tidak seperti biasa.
  • Kecurigaan beralih ke inverter DC to DC backlight. Mungkin rusak yang menyebabkan protek. Tapi tunggu dulu!
  • Pada soket kabel backlight TV Panasonic 49 inch TH-49FX500G ini ada 4 kabel 2 negatif dan 2 positif, artinya lampu BL menggunakan 2 set lampu dan terlihat ada 2 mosfet driver BL. Dengan TCON dilepas, coba start TV lagi dengan persiapan Multimeter dalam posisi mengukur tegangan backlight. Pada pin kabel lampu BL set yang nomor 1 tegangan sempat naik sekitar 80V dan kemudian turun lagi hingga 55Volt dan layar nyala redup. Dan pada pin kabel set nomor 2 saat start tidak terukur tegangan samasekali atau tidak ada reaksi tegangan sesaat.
  • Dengan prinsip cek bagian yang ringan dulu sebelum lanjut ke yang lain yang berat misalnya main board, dari sinis saya curiga ke lampu BL ada yang putus sehingga inverter protek dan tidak start. Mengapa tidak cek lampu BL dulu yang lebih mudah untuk memastikannya? iya betul kita akan cek lampu BL dulu!
  • Memeriksa lampu BL memang tergolong step yang ringan, tetapi membongkar lampu BL layar TV 49 Inch adalah pekerjaan yang cukup merepotkan sekali. Kita berisiko besar memecahkan panel layar jika kurang hati-hati karena harus congkel-congkel dan angkat kaca panel yang sangat tipis sekali. Jangan gegabah mengerjakan ini, harus hati-hati sekali dan pastikan ada tempat aman buat menaruh panel TV-nya. Kalau bisa taruh diatas meja kaca yang datar dan dilap dulu untuk menghindari kemungkinan ada kerikil kecil yang cukup untuk memecahkan panel.
  • Untuk TV dengan panel sebesar 49 inch umumnya kita butuh alat bantu atau bantuan orang lain yang sudah biasa untuk mengangkatnya. Saya menggunakan bantuan papan triplek 3 mili seukuran layar untuk mengangkatnya supaya layar tidak melengkung dan pecah saat di pindahkan.
  • Panel sudah diangkat, dan terlihat ada 4 lonjor lampu BL, yang setiap 2 lonjor di rangkai seri dan terdapat kabelnya sendiri-sendiriyang menuju mainboard PSU. Masing-masing 1 lonjor lampu BL terdapat 10 biji mata led, jadi total ada 20 mata led( per satu set) yang dirangkai seri.
  • Lanjut mengecek satu persatu biji mata led sebanyak total semuanya ada 40 biji mata led. Saya mengeceknya menggunakan alat test biji mata led buatan sendiri yang bisa diukur juga berapa konsumsi tegangannya. Dan diketahui Setiap mata led menggunakan tegangan kerja 3volt, artinya setiap set yg terdiri dari 2 lonjor lampu BL yang perlonjornya ada 10 mata led maka total ada20 mata led yang diseri. 20 x 3=60V jadi tegangan kerja sekitar 60Volt maksimalnya untuk per set lampu BL
  • Setelah pengetesan seluruh biji mata led yang ada ditemukan ada yang mati 1 biji saja. Jadi tidak sia-sia saya membongkar panel dan mengecek lampu BL karena memang ternyata ada biji mataled yang mati.
  • Saya tidak menggantikannya keseluruhan tetapi cukup 1 mata led saja. Harusya saya mengganti saja semuanya yang ada 4 lonjor, tetapi yaudahlah saya tak menemukan batang lampu BL yang sama akhirnya saya ganti dengan  mata led bijian. Ya saya hanya mengganti mata led yang mati saja dengan mataled bijian, tidak mengganti secara keseluruhan.
  • Setelah biji mataled yang mati diganti sekarang saatnya mengetest mesin TVnya. Wow, ternyata lampu BL nyala dengan terang, tegangan mainboard sekarang terukur 12 Volt normal dan tegangan ke BL terukur 60V. Untuk sementara ini mesin sudah saya anggap normal karena TV sudah mudah di start/on dan mati/offkan standby. Harusnya 60V karena diketahui ada 20 mata led per set dengan tegangan kerja 3V, ini gampang bisa disetel nanti.
  • Pekerjaan terakhir adalah memasang kembali panel TV pada tempatnya dengan benar dan aman, jangan sampai ada insiden atau keteledoran yang bisa berakibat fatal. Harus hati-hati sekali kan gak lucu mesin sudah kerja tetapi panel pecah gara-gara insiden kecil yang memecahkan panel.
  • Selain panel, hal lain yang pelu diamankan adalah fleksibel COF dari T-CON yang nemepel ke pinggir panel dan selalu ngikut. Jangan sampai Fleksibel COF ini sampai koyak/sobek atau lepas lemnya ke kaca karena akibatnya akan fatal; kita akan susah mengembalikan/mengganti cof tanpa memiliki alat yang namanya bonding machine.
Baca Juga :  Cara Memasang Gacun 5 Kabel Untuk PSU TV LED/LCD

Baca juga : Biaya Service TV LED Ada Suara Tidak Ada Gambar

TV udah Bisa Nyala Normal Kembali

Angin baik, ternyata setelah T-CON dipasang kembali TV sudah bisa hidup dengan normal. Jadi pelajaran yang bisa diambil adalah, selalu hati-hati dan teliti jangan berbuat kesalahan atau salah eksekusi yang bisa menyebabkan kerugian. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan sebab kerusakan sama gejala sama bisa beda kerusakan dan penanganannnya. Lakukan step by step yang terkait gejala dan fakta pengecekan yang sudah ditemukan, jangan asal main eksekusi dan ganti sebelum yakin betul memang harus diganti.

Ini adalah pengalaman untuk TV Panasonic 49 inch TH-49FX500G ini, dan setiap TV bisa berbeda model sistem proteksinya. Kadang ada TV yang hanya protek inveter BL saja dan blok yang lainnya tetap kerja dengan normal gejala hanya layar gelap. TV Panasonic ini lain lagi, susah start dan ketika bisa start tegangan malah drop menjadi 5volt dan TV tidak menampakkan tanda kehidupan apapun kecuali lampu indikator nyala hijau saat start. Ternyata disebabkan hanya oleh 1 mata led yang putus.

Sekarag jika teman-teman menemukan masalah yang serupa bisa saja langsung eksekusi mengecek lampu BL. Jangan oprek-oprek dulu bagian blok PSU termasuk inverter tanpa ada alasan yang jelas, tapi boleh sekedar untuk mengecek elco yang memang biasanya sering rusak. Tetapi mengecek lampu BL juga bukan pekerjaan yang terlalu mudah karena ada risiko lain yang besar menunggu saat mengangkat panel 49 inch.

Tetapi ada alat yang bisa digunakan untuk memastikan apakah BL masih bisa menyala atau tidak, sekaligus bisa baca konsumsi arusnya untuk memastikannya normal. Karena ini saya yakin bahwa rangkain lampu BL ada masalah, maka langsung bongkar saja.

Apapun pengerjaan servis elektronik khususnya TV LED harus dikerjakan dengan teliti dan hati-hati. Ingat ini adalah TV miliknya orang sebanyak apapun pengalaman teman-teman, satu kesalahan fatal masih bisa terjadi akibat keteledoran kecil.

Biaya Ongkos Servis Panasonic 49 inch TH-49FX500G

Jika Anda bertanya berapa ongkos perbaikan rata-rata untuk TV LED Panasonic 49 inch atau TV sejenis? Para tukang servis punya patokan sendiri berdasarkan ukurab panel TV, dan tiap daerah berbeda-beda. Untuk kota-kota besar di Jawa 150 ribu-300 ribu 21inch-2inch, dan 300 ribu untuk ukuran panel 32inch-40 inch, dam 400 ribu untuk panel 49 inch keatas. Hal ini mungkin bisa bertambah atau berkurang tergantung part apa yang diganti, misalnya ganti per-blok mesin bisa lebih tinggi lagi.

Dalam kasus saya diatas, tarif yang kita minta adalah 400 ribu sudah bersih user tinggal bayar dan bawa pulang. Demikian tentang Perbaikan TV LED Panasonic 49 inch TH-49FX500G, semoga menginspirasi dan menjadi informasi yang berguna.

Leave a Reply