Kerusakan pada blok vertical TV paling sering adalah ditandai dengan gejala layar TV Tabung nampak garis mendatar(horizontal) tepat ditengah layar. Hal ini karena cara kerja blok vertical TV tabung adalah membuka layar secara vertical yaitu dari tengah keatas dan dari tengah kebawah karena Kumparan yoke terdiri dari lilian bagian atas dan bawah. Selain gejala garis mendatar, gejala kerusakan lain dari blok vertikal adalah layar blank berpelangi, layar bagian atas/bawah melipat kurang naik atau kurang turun, gambar separuh, garis-garis di bagian atas layar, dll.
Tabel konten
Mengatasi kerusakan Blok Vertical TV tabung dengan Rumus tegangan Normalnya
Blok vertical di umumnya ditenagai oleh sebuah IC vertical dari berbagai tipe, dan akan menimbulkan beberapa gejala seperti yang sudah disebutkan diatas. Penting untuk dicatat bahwa IC vertical yang tidak bekerja, bisa disebabkan oleh kerusakan dari IC itu sendiri atau kerusakan pada komponen-komponen pendukungnya. Untuk itulah kita harus memastikan apakah IC vertical yang sudah rusak, atau disebabkan oleh komponen pendukung supaya tidak salah eksekusi yang dapat menyebabkan kerugian baik moril maupun materiil. Bagaimana caranya? kita harus memeriksa tegangan yang hadir terutama pada pin IC vertical!
Rumus Memeriksa tegangan
Rumus memeriksa tegangan IC berikut adalah untuk jenis ic dengan urutan pin semacam IC LA78040,TDA8172,STV9302, dan AN1521 .
Pada desain blok vertical berbeda TV bisa berbeda mengaplikasikan tegangan(VCC)nya. Ada yang mnggunakan sistem Vcc simetris dan ada yang menggunakan sistem Vcc Tunggal.
Sistem Vcc tunggal.
- Tegangan Output pin 5 adalah setengah (1/2) dari Vcc,
- Menggunakan elko kopel ke Gnd biasanya 1000uf/2200uf.
- Tegangan pada pin 1 dan pin 7 harus sama.
Jika tegangan outputnya ngaco penyebabnya adalah karena tegangan pin-1 dan pin-7 tdk sama (normalnya sama) dan menimbukan gejala layar satu garis. Periksa elco apakah masih normal kapasitasnya, Vcc juga harus dipastikan nomal, jika tidak maka kemungkinan besar IC sudah rusak.
Sistem Vcc simetris + (0) –
- Tegangan Output pin 5 adalah 0 (Nol) Volt
- Tanpa menggunakan elko 1000uf/2200uf.
- Tegangan pin 1 dan pin 7 harus sama.
Jika tegangan Outputnya ngaco maka penyebabnya adalah karena tegangan pin 1 dan pin 7 tdk sama (normalnya sama) dan bisa menimbulkan gejala layar blank pelangi.
Bila TV menggunakan IC chroma type LV, LA (SANYO), atau TA, TMPA (Toshiba) :
- Tegangan pin 1 dan pin 7 adalah sekitar 2.5 sampai 3volt.
- Pin-1 dapat tegangan dari dua arah yaitu dari ic chroma dan dari sirkit umpan balik resistor-resistor dari defyoke.
- Pin 7 dapat tegangan dari sirkit pembagi tegangan(R) dari Vcc 5v.
Jika IC chroma menggunakan ic buatan Philips tipe TA:
- Tegangan pin-1 dan 7 adalah sekitar 0.7volt.
- Kedua tegangan berasal dari ic chroma.
- Tegangan pin 6 hampir sama dengan pin 2
- Kalau pin 6 drops tegangan, artinya diode pump-up rusak (walau di cek pakai ohm mungkin bagus). Jadi ada baiknya diganti saja.
Tips Memperbaiki Kerusakan Vertical
Pin-pin pada ic vertikal akan menghasilkan cukup panas sehingga mudah memuai dan mengkerut jika dingin, yang dapat menyebabkan solderan retak sehingga tidak konek atau setengah konek. Sebaiknya selalu melakukan solder ulang sebelum melangkah kepada perbaikan/cek tegangan.
Kerusakan IC vertikal bisa di cek pakai ohmmeter pada kondisi mati tanpa dilepas. Cek antara pin 5 dg pin 4 dan antara pin-5 ddengan pin 6 secara dibolak-balik seperti halnya jika mengecek sebuah diode.
Penutup
Demikian rumus memeriksa kerusakan blok vertical TV tabung yang menggunakan IC vertical sejenis LAA78040, yang merupakan rumus dari master TV Tabung Mbah Sumarsono Budiharjo melalui Grup FB yang diklola beliau. Rumus seperti ini tidak akan bisa ditemukan dari teori dan buku, tetapi dari pengalaman kerja yang tinggi, semoga bermanfaat!
