Jika Elco Dirangkai Seri Dan Paralel, Dan Tujuannya

Dalam dunia elektronika, elektrolitik kondensator (elco) sering digunakan untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Elco merupakan salah satu komponen elektronik yang umum digunakan, sehingga hampir pasti ada dalam berbagai sirkuit. Konfigurasi yang sering diterapkan pada Elco adalah menghubungkan beberapa elko dalam rangkaian seri atau paralel. Lalu pertanyaannya: Apa yang terjadi jika Elco Dirangkai Seri Aau paralel? Mari kita jelaskan tuntas dalam artikel ini!

Jika Elco Dirangkai Seri Ataupun Paralel?

Rangkaian Elco Secara Seri

Rangkaian seri pada elko (elektrolitik kondensator) dapat mempengaruhi kapasitansi total dan tegangan kerja. Dalam rangkaian seri, kapasitansi totalnya akan berkurang, sementara tegangan kerja akan bertambah. Jadi, jika Anda menghubungkan beberapa elko dalam rangkaian seri, kapasitansi totalnya akan lebih kecil daripada kapasitansi elko individu, tetapi tegangan yang dapat diatasi oleh rangkaian tersebut akan bertambah. Hal ini dapat menjadi pertimbangan penting dalam desain sirkuit elektronik.

Baca juga : Efek Mengganti Elco Dengan uF Yang Lebih Besar Atau Kecil

Pengaruh Rangkaian Seri pada Elco

Jika elco di seri

Ketika elko dihubungkan secara seri, pengaruh utama yang terjadi adalah perubahan kapasitansi total dan tegangan kerja. Kapasitansi total dari rangkaian seri elko dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

1/C total = 1/C1 + 1/C2 + 1/C3 + …

Di mana,
C total adalah kapasitansi total rangkaian, dan
C1, C2, C3,… adalah kapasitansi masing-masing elko dalam seri.

Sementara itu, tegangan kerja (V total) pada rangkaian seri dihitung dengan menjumlahkan tegangan kerja masing-masing elko:

V total = V1 + V2 + V3 +…

Contoh Perhitungan:

Misalnya, kita memiliki tiga elko dengan kapasitansi 100μF,
220μF, dan 330μF serta tegangan kerja masing-masing 25V. Bagaimana perhitungan kapasitansi total dan tegangan kerja pada rangkaian seri?

1/C total = 1/100μF + 1/220μF + 1/330μF

1/C total = 0.01 + 0.00455+ 0.00303

1/C total = 0.01758

C total ≈ 1/0.01758 ≈56.78μF

V total = 25V + 25V + 25V = 75V 

​Kasus Penerapan

Misalkan kita menggunakan rangkaian elko seri dalam sirkuit daya rendah untuk mengurangi ukuran fisik dari sirkuit, namun tetap mempertahankan tegangan kerja yang diperlukan.

Jika membutuhkan tegangan kerja yang lebih tinggi tetapi elco yang tersedia bertegangan kerja rendah, dengan merangkai seri beberapa elco kita bisa meningkatkan tegangan kerjanya

Dengan mengetahui kapasitansi total dan tegangan kerja, kita dapat memilih elko yang sesuai untuk kebutuhan desain/persyaratan sirkuit yang kita bangun.

Baca Juga :  Skema Power Supply Driver Class H, Dengan 2 Trafo

Rangkaian Elco Secara Paralel

Rangkaian Paralel pada elko (elektrolitik kondensator) dapat mempengaruhi kapasitansi total tetapi tidak terhadap tegangan kerja. Dalam rangkaian paralel, kapasitansi total elco bertambah, sementara tegangan kerja konstan. Jadi, jika Anda menghubungkan beberapa elko secara paralel, kapasitansi totalnya akan bertambah besar daripada kapasitansi satu elko. Tetapi tegangan kerja yang dapat diatasi oleh rangkaian tersebut tetap sama dengan tegangan input.

Baca juga : Bolehkan Mengganti Elco Dengan Volt Lebih Besar?

Pengaruh Rangkaian Paralel pada Elco

Jika elco di paralel
Ketika elco dihubungkan secara paralel, kapasitansi total dari rangkaian bertambah, ini dapat dihitung dengan menjumlahkan kapasitansi dari masing-masing elko:

C total = C1 + C2 + C3 +…

Dalam konfigurasi paralel, tegangan kerja (V total) pada masing-masing elko tetap konstan dan sama dengan tegangan input.

Contoh Perhitungan:

Misalnya, kita memiliki dua elko dengan kapasitansi 47μF dan 100μF yang dihubungkan secara paralel. Bagaimana perhitungan kapasitansi total?

C total = 47μF +100μF = 147μF

Kasus Penerapan:

Bayangkan kita merancang sirkuit audio yang membutuhkan kapasitansi besar untuk menyaring frekuensi rendah. Dengan menghubungkan beberapa elko dengan kapasitansi yang sesuai secara paralel, kita dapat mencapai kapasitansi total yang dibutuhkan tanpa perlu menggunakan elko tunggal dengan kapasitansi sangat besar.

Keuntungan Rangkaian Paralel:

  • Kapasitansi yang Meningkat: Rangkaian paralel memungkinkan kita untuk meningkatkan kapasitansi total elco, sehingga kita tidak harus menggunakan elko tunggal dengan nilai yang sangat besar.
  • Distribusi Beban Listrik: Beban listrik terbagi di antara elko-elko yang terhubung secara paralel, ini akan mengurangi tekanan pada masing-masing elko dan meningkatkan umur pakai.
  • Penyediaan Cadangan: Jika satu elko mengalami kegagalan, elko lainnya dapat terus beroperasi, sehingga meningkatkan keandalan sirkuit.

Kesimpulan

Merangkaian elco secara seri, dapat meningkatkan fleksibilitas sebuah desain sirkuit elektronik. Namun kita perlu memahami bagaimana konfigurasi ini mempengaruhi kapasitansi total dan tegangan kerja. Dengan perhitungan yang tepat, maka kita dapat memilih elko dengan nilai yang sesuai untuk memenuhi persyaratan sirkuit yang kita buat.

Merangkai elco paralel memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam penggunaan kapasitansi, dan dengan pemahaman tentang perhitungan kapasitansi total dan keuntungan konfigurasi paralel, kita dapat merancang sirkuit yang efisien, andal, dan sesuai dengan kebutuhan spesifik aplikasi elektronik kita.

Demikian artikel tentang jika elco dirangkai seri maupun aparalel dan apa pengaruhnya? Dan disertai dengan contoh-contoh kasus dalam membangun sebuah rangkaian elco. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply