Elco Buat Middle Dan Tweeter, Ini Dia Nilainya

Elco Buat Middle Dan Tweeter dipilih sesuai nilainya berdasarkan rentang frekuensi yang ingin di cut-off atau difilter, sehingga speaker hanya meloloskan frekuensi tertentu yang dikehendaki. Dengan demikian kinerja speaker menjadi aman dan maksimal yang mempengaruhi kualitas audio secara keseluruhan. Mari kita bahas!

Elco Buat Middle Dan Tweeter, Serta Bagaimana Cara Menentukannya

elco untuk middle dan tweeter

Nilai Elco Filter Yang Pas Untuk frekuensi Middle

Catatan: Tidak harus elco ( elektrolitik kapasitor), karena juga bisa menggunakan jenis kapasitor MKP, mylar dan sejenisnya yang kapasitansinya sesuai. Kapasitor/Elco filter untuk middle dan tweeter umumnya berjenis non-polar jika elco, dan jika kapasitor memang darisononya tidak memiliki polaritas. Non-polar artinya tidak memiliki kutub negatif atau positif, bebas dibolak-balik emasangannya.

Penentuan berapa nilai elco kapasitor untuk filter frekuensi tengah (mid-frequency) pada speaker tergantung pada berbagai faktor, termasuk desain speaker, karakteristik driver, dan kebutuhan spesifik sistem audio. Umumnya, filter frekuensi pada speaker, termasuk filter untuk frekuensi tengah, dirancang untuk memisahkan rentang frekuensi yang diinginkan.

Nah, Rentang frekuensi middle audio rata-rata adalah antara 500 Hz hingga 5Khz. Rentang frekuensi ini mencakup suara-suara yang dihasilkan oleh alat musik, seperti piano, gitar, biola, dan harmonika. Rentang frekuensi ini juga mencakup suara-suara manusia, seperti suara berbicara dan bernyanyi.

Speaker middle dirancang untuk dapat menghasilkan suara dari rentang frekuensi ini. Speaker jenis ini biasanya dipasang di antara speaker woofer dan tweeter, yang berfungsi untuk menghasilkan suara yang lebih jernih dan terfokus.

Cara Menghitung Dan Rumusnya

Untuk rentang frekuensi middle 500 Hz hingga 5.000 Hz, nilai kapasitor filter yang sesuai adalah 10 μF – 1.59 μF. Nilai kapasitor ini dapat ditentukan dengan menggunakan rumus berikut:

C = 1 / (2πfR)
Dimana:

  • C adalah nilai kapasitor dalam farad
  • f adalah frekuensi cutoff dalam hertz
  • R adalah resistansi dalam ohm(mengacu kepada impedansi driver)

Untuk frekuensi cutoff 500 Hz dengan impedansi driver 10Ω, nilai elconya adalah:

C = 1 / (2π * 500 Hz * 10 ohm)
C = 10 μF

Untuk frekuensi cutoff 5.000 Hz, nilai elconya adalah:

C = 1 / (2π * 5.000 Hz * 10 ohm)
C = 1.59 μF

Nilai Elco yang tepat masih dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Jika ingin menghasilkan rentang frekuensi yang lebih sempit, maka dapat menggunakan nilai elco yang lebih kecil. Sebaliknya, jika ingin menghasilkan rentang frekuensi yang lebih lebar, maka dapat menggunakan nilai elco yang lebih besar.

Berikut adalah tabel nilai elco atau kapasior filter yang dapat digunakan di rentang frekuensi middle 500 Hz – 5.000 Hz:

Frekuensi cutoff (Hz)  Nilai Elco (uF)
500 10
600 7,96
700 6,32
800 5.06
900 4,14
1000 3,48
1100 3,02
1200 2,65
1300 2,36
1400 2,12
1500 1,93
1600 1,78
1700 1,65
1800 1,54
1900 1,45
2000 1,37

Namun nilai elco filter untuk middle yang paling umum digunakan adalah 15 μF. Nilai ini menghasilkan rentang frekuensi middle yang cukup lebar untuk mencakup suara-suara yang dihasilkan oleh alat musik dan suara manusia.

Nilai Elco Filter Yang Pas Untuk frekuensi Tweter(High)

Rentang frekuensi tinggi untuk tweeter umumnya berkisar antara 2 kHz hingga 20 kHz atau bahkan lebih tinggi, tergantung pada desain tweeter dan spesifikasi tertentu dari model speaker tertentu. Tweeter adalah driver kecil yang dirancang khusus untuk menangani frekuensi tinggi, dan tujuannya adalah untuk menghasilkan suara dengan kejelasan dan detail di rentang frekuensi audio bagian atas.

Beberapa tweeter mungkin memiliki rentang frekuensi yang dimulai pada frekuensi yang lebih rendah, misalnya, pada 1 kHz, terutama jika digunakan dalam sistem speaker tiga arah di mana frekuensi tengah juga ditangani oleh driver khusus. Namun, rentang frekuensi tinggi tersebut akan mencapai batas atas yang jauh di atas 20 kHz.

Baca Juga :  Mengapa SMPS Lebih Efisien Daripada PSU Trafo Biasa?

Penting untuk dipahami bahwa tidak semua tweeter memiliki respons frekuensi yang sama, dan desain tweeter dapat bervariasi antara model dan merek. Oleh karena itu, ketika memilih tweeter untuk sistem audio atau speaker Anda, penting untuk memeriksa spesifikasi teknisnya untuk memastikan bahwa itu memenuhi kebutuhan dan preferensi audio masing-masing.

Baca juga : Jalur Rangkaian Crossover Pasif, Frekuensi Dan Komponen

Cara Menghitung Dan Rumusnya

Nilai Elco untuk filter frekuensi high untuk tweeter tergantung pada frekuensi cutoff yang diinginkan. Frekuensi cutoff adalah frekuensi di mana sinyal audio akan dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian frekuensi rendah dan frekuensi tinggi.

Untuk menentukan nilai elco filter high, kita juga menggunakan rumus yang sama sebagai berikut:

C = 1 / (2πfR)

Sebagai contoh, jika kita ingin membuat filter high dengan frekuensi cutoff 10 kHz dan impedansi driver 10Ω, maka nilai elconya adalah:

C = 1 / (2π * 10 kHz * 10 ohm)
C = 1.59 μF

Jadi, nilai elco untuk filter high untuk tweeter adalah 1.59 μF.

Nilai elco filter high juga dapat ditentukan secara empiris dengan menggunakan rangkaian uji. Rangkaian uji ini terdiri dari elco filter high, resistor, dan sumber sinyal audio. Dengan mengubah nilai elco, kita dapat melihat frekuensi cutoff yang dihasilkan.

Berikut adalah beberapa nilai elco filter high yang umum digunakan:

Frekuensi cutoff 10 kHz: 1.59 μF
Frekuensi cutoff 12 kHz: 1.25 μF
Frekuensi cutoff 15 kHz: 1.00 μF
Frekuensi cutoff 18 kHz: 0.83 μF
Frekuensi cutoff 20 kHz: 0.79 μF

Nilai elco filter high yang tepat dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing. Namun yang paling umum digunakan adalah 4.7 μF. Nilai ini menghasilkan rentang frekuensi high yang cukup lebar. Secara umum, nilai elco filter high untuk tweeter lebih kecil daripada nilai elco filter middle untuk speaker. Hal ini karena tweeter memiliki rentang frekuensi yang lebih tinggi.

Teganga Kerja Elco Yang Sesuai

Elco yang aman untuk digunakan harus memiliki tegangan kerja (voltage rating) yang lebih tinggi daripada tegangan tertinggi yang akan diterimanya dalam rangkaian. Ini disebut juga sebagai “voltage rating” atau “working voltage.” Pemilihan voltage rating yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan atau bahkan kegagalan elco.

Sebagai aturan umum, Anda biasanya ingin memilih elco dengan tegangan kerja yang setidaknya 20-50% lebih tinggi daripada tegangan yang akan diterimanya dalam rangkaian. Ini memberikan toleransi tambahan dan menjaga elco tetap beroperasi dengan aman di bawah kondisi beban maksimal.

Untuk keperluan sound system berdaya tinggi, kapasitor filter ini biasanya di pilih voltage rating yang tinggi hingga 400V. Hal ini karena output amplifier berdaya tinggi dapat mencapai hingga 200V, jadi masih ada 50% margin keamanan kapasitor suoaya tidak terbakar.

Kesimpulan

Demikian tentang nilai elco untuk middle dan tweeter, serta cara menentukannya. Secara umum, untuk filter frekuensi menengah pada speaker, nilai elco/kapasitor yang umum digunakan bisa berkisar antara beberapa mikrofarad hingga puluhan mikrofarad. Sebagai contoh, untuk rentang frekuensi menengah/mid sekitar 200 Hz hingga 2 kHz pada speaker dengan resistansi 8 ohm, nilai kapasitor yang sering digunakan mungkin berada dalam kisaran 1 μF hingga 20 μF. Dan untuk frekwensi tweeter atau high rata-rata yang sering digunakan hingga 4.7 uf.

Namun, perlu dicatat bahwa nilai kapasitor yang tepat dapat sangat bervariasi tergantung pada desain speaker, karakteristik driver, dan preferensi audio tertentu. Faktor lain, seperti jenis filter yang digunakan (misalnya, filter high-pass atau band-pass), juga dapat memengaruhi pemilihan nilai kapasitor.

Tanpa informasi lebih lanjut tentang spesifikasi speaker atau desain sistem audio yang spesifik, sulit memberikan nilai kapasitor yang konkret. Seringkali, insinyur audio atau perancang speaker akan melakukan pengukuran dan pengujian untuk menentukan nilai-nilai yang optimal sesuai dengan karakteristik unik dari sistem tertentu.

Leave a Reply