Cara Membuat Ground Pada Amplifier Supaya Tidak Berdengung

Amplifier rakitan seringkali rentan dengan suara mendegung. Suara dengung ini bisa terdengar kecil atau bahkan besar dan mengganggu. Orang seringkali mengaitkan amplifier mendendung ini dengan ground yang kurang baik. Apakah ini benar? Grounding yang kurang bagus memang bisa menyebabkan ada suara mendengung tapi itu bukan faktor satu-satunya.

Grounding yang kurang bagus memang bisa menyebabkan amplifier ada dengungan ketika musiknya berhenti, dan ini bisa menurunkan kredibilitas Anda yang merakitnya. Namun ada beberapa hal yang bisa menyebabkan amplifier mendengung selain ground yang kurang bagus, jadi sebelum memikirkan masalah ground amplifier ada baiknya Anda memeriksa faktor lainnya(kita bahas lengkap dalam artikel ini).

Faktor amplifier mendengung serta cara yang pengkabelan dan grounding yang baik

1. Transformator atau trafo

Pastikan trafo tidak “bocor alus” alias antara lilitan skunder dan primer terisolasi dengan baik. Ini berkaitan dengan kualitas atau umur trafo biasanya. Bahkan trafo yang bocor ini sampai bisa nyetrum jika tersentuh. Cek artikel ini untuk memeriksa trafo ==> √Cara Cek Atau Menguji Kerusakan Trafo Step Down Menggunakan Multimeter

  • Posisi trafo dalam kota amplifier sebaiknya jauh dari kit yang sensitif misalnya op-amp, bisa tone control, equalizer, pre-am-mic, dll. Efek medan magnet dari trafo bisa memapar rangkaian sensitif ini sehingga mengganggu signal dan akhirnya menimbulkan dengung.
  • Untuk itu biasanya power amplifier besar pada sound-system yang menggunakan trafo besar dibuat terpisah dengan rangkaian asesoris seperti mixer dll.
  • Cara lain jika amplifier harus manjadi satu dengan tone-control, sebaiknya papan modul rangkaian/PCB dipasang dengan menggunakan dudukan/pangkon atau spacer sehingga posisinya sejajar dengan bagian tengah trafo, karena ini posisi efek medan magnet trafo terlemah.

Ground untuk amplifier

2. Tegangan kurang teregulasi atau tidak stabil

Asesoris seperti tone-control (terutama yang menggunakan op-amp IC) biasanya membutuhkan tegangan yang stabil sehingga power supply harus teregulasi dengan baik. Power supply untuk TC ini harus distabilkan misalnya menggunakan seri IC stabilizer 780xx/79xx(xx adalah nilai tegangan stabil yang dibutuhkan). Gunakan elco perata tegangan setidaknya 2200uf untuk 1 ampernya. Baca juga ==> Rangkaian Cara Membuat Power Supply regulator dengan IC LM78xx dan Transistor 3055

3. Pengkabelan

Faktor yang juga sangat menentukan apakah amplifier rakitan Anda nanti dengung apa tidak adalah cara pengkabelan. Khususnya kita fokus pada rangkaian op-amp seperti tone control/parametric atau preamp mic ini, karena ini yang paling membuat efek berdengung.

  • Jadi langkah pertama usahakan tone control jika stereo, gunakan modul tone control stereo bukan modul mono sebanyak 2 modul.
  • Jangan pernah menggunakan kabel untuk setiap potensio TC terutama Bass, treble, dan midrange – jadi potensio harus tetap menempel pada PCB.
  • Jika menggunakan preamp-microphone usahakan letaknya menempel atau sedekat mungkin dengan tone-control. Intinya gunakan kabel sependek mungkin.
  • Gunakan kabel in/out kabel skerm stereo atau kabel isi 2 yang terbungkus serabut. Dan gunakan kabel NYAF atau kabel tunggal isi serabut dengan ukuran sekitar 1.5mm sebagai jalur tegangan. Kabel untuk tegangan ini jangan sampai melintas diatas rangkaian, biasanya dilewatkan di pojok sudut box dan diplester atau lem.
  • Ambil ground untuk jalur speaker dari elco atau rangkaian, asalkan tidak diambil langsung dari CT trafo.
Baca Juga :  Skema Cara Membuat Regulator dengan Dioda Zener

4. Membuat Ground(Grounding)

Grounding berguna membuang atau meredam muatan-muatan listrik atau frekwensi liar supaya tidak saling mempengaruhi dalam rangkaian karena bisa menghantar lewat udara. Jadi jika grounding tidak sempurna maka frekwensi liar ini tidak teredam dengan sempurna sehingga menyebabkan amplifier dengung. Sebenarnya cara pengkabelan diatas juga termasuk upaya untuk membuat grounding yang sempurna.

Lebih lanjut. Sebuah kit biasanya PCB didesain dengan jalur/route yang lebar mengelilingi rangkaian, ini bukan tanpa maksud selain untuk grounding.

CARA MEMBUAT GROUND

Untuk mendapatkan ground yang bagus, body amplifier harusnya terbuat dari logam. Lalu body amplifier yang terbuat dari logam ini dihubungkan dengan jalur ground dari PCB atau dari Elco power supply.

Dengan body amplifier yang terbuat dari logam, maka otomatis semua body potensio-meter baik volume, bass, trebel dll akan terhubung juga dengan ground sehingga menghilangkan potensi amplifer berdengung. Karena body box terbuat dari logam, maka semua PCB rangkaian harus di beri spacer dan terbaut dengan kuat supaya tidak mudah goyah yang dapat menyebabkan kosleting.

Dudukan atau pangkon PCB dari logam sebaiknya tidak menghantar atau terhubung dengan jalur pada ground PCB, jadi caranya bisa diberi isolator atau di hulangkan tembaga route pada PCB.

Jika box terbuat dari kayu bagaimana? Setidaknya pengkabelan harus sebaik mungkin dan body potensiometer disolder lalu disambungkan dengan ground pada PCB rangkaian – maka dengung masih bisa diminalisir.

Jika perlu, body amplifier ini bisa di ground ke tanah maka grounding akan menjadi sempurna bahkan bisa meredam efek dengung dari trafo yang bocor

GAMBAR CONTOH PENGKABELAN DAN MEMBUAT GROUND AMPLIFIER

cara membuat ground stereo amplifier tonecontrol

Demikian cara pengkabelan dan grounding amplifier supaya hasilnya maksimal, bebas koslet dan terutama bebas dengung. Dan terakhir untuk meminimalkan noise, dari segi komponen. Kalau bisa gunakan IC op-amp yang minimal noise untuk tone control seperti TL 074, TL084, JRC458, atau TL 072 – dan resistor umumnya toleransi 1% lebih baik.

Tags:

One Response

  1. sugifu Februari 26, 2020

Leave a Reply