Persamaan transistor A733 yang dimaksudkan adalah, transistor type lainnya yang dapat digunakan sebagai pengganti dalam aplikasi angkaian tertentu. Mencari persamaan pengganti haruslah yang setara, sehingga rangkaian dapat bekerja sebagaimana mestinya. Transistor A733 adalah jenis transistor bipolar yang memiliki polaritas PNP (Positive-Negative-Positive), untuk memperkuat atau mengatur sinyal listrik pada rangkaian elektronik. Transistor ini memiliki tiga pin yaitu emitter (E), base (B), dan collector (C). Nilai hfe (dc current gain) transistor A733 cukup tinggi yaitu antara 90-600, dan memiliki daya dissipation sekitar 250 miliwatt. Transistor A733 dapat digunakan dalam berbagai rangkaian elektronik seperti penguat, power supply, switching, dan sebagainya.
Tabel konten
Persamaan transistor A733 yang setara dan bisa menggantikannya dalam rangkaian tertentu.
Produsen dan Spesifikasi transistor A733
Transistor A733 diproduksi oleh beberapa produsen semikonduktor besar, di antaranya:
- Toshiba
- Fairchild Semiconductor
- ON Semiconductor
- STMicroelectronics
- ROHM Semiconductor
- NXP Semiconductors
- Texas Instruments
- Infineon Technologies
Setiap produsen transistor A733 mungkin memiliki sedikit perbedaan dalam spesifikasi dan karakteristiknya, sehingga sebaiknya selalu memeriksa datasheet spesifik dari produsen transistor. Data ini yang digunakan untuk memastikan kesesuaian dengan aplikasi yang diinginkan.
Spesifikasi transistor A733 menurut datasheet:
- Transistor Type: PNP
- Max Collector Current(IC): -150mA
- Max Collector-Emitter Voltage (VCE): -50V
- Max Collector-Base Voltage (VCB): -60V
- Max Emitter-Base Voltage (VEBO): -5V
- Max Collector Dissipation (Pc): 250 miliWatt
- Max Transition Frequency (fT): 180 MHz
- Minimum & Maximum DC Current Gain (hFE): 90 – 600
Aplikasi Umum Transistor A733
Transistor A733 adalah transistor PNP silikon yang digunakan pada berbagai aplikasi elektronik sebagai saklar atau penguat. Berikut ini adalah beberapa aplikasi umum transistor A733:
- Amplifier audio: Transistor A733 dapat digunakan sebagai penguat audio pada rangkaian amplifier audio, karena memiliki rentang gain DC yang cukup besar dan daya dissipation yang cukup tinggi.
- Rangkaian sensor: Transistor A733 dapat digunakan sebagai komponen aktif pada rangkaian sensor suhu atau cahaya, di mana perubahan sinyal dari sensor diubah menjadi sinyal output yang dapat diukur.
- Rangkaian pengatur daya: Transistor A733 dapat digunakan sebagai bagian dari rangkaian pengatur daya untuk mengatur tegangan atau arus listrik pada sirkuit.
- Sirkuit perlindungan: Transistor A733 dapat digunakan sebagai bagian dari sirkuit perlindungan untuk mencegah kerusakan pada sirkuit akibat arus atau tegangan yang berlebih.
- Rangkaian switching: Transistor A733 dapat digunakan sebagai saklar pada rangkaian switching untuk mengontrol arus atau tegangan pada sirkuit.
Karena memiliki spesifikasi yang serbaguna, transistor A733 umumnya digunakan pada berbagai aplikasi elektronik dan menjadi pilihan yang populer di industri elektronik.
BACA JUGA : Persamaan Transistor 2SC945 Paling Cocok
Penyebab umum kerusakan transistor a733 dalam aplikasinya
Beberapa penyebab umum kerusakan transistor A733 dalam aplikasi elektronik antara lain:
- Overheating: Jika transistor A733 terlalu sering digunakan pada arus yang lebih besar dari kapasitasnya atau tidak memiliki pendingin yang memadai, dapat menyebabkan transistor menjadi terlalu panas dan merusak struktur internalnya.
- Tegangan berlebih: Tegangan yang terlalu tinggi atau berlebih pada transistor A733 dapat menyebabkan kerusakan pada struktur internal dan mengurangi umur pakainya.
- Kebocoran arus: Jika arus yang mengalir melalui transistor A733 terlalu besar dapat menyebabkan transistor mengalami kebocoran arus, sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan menurunkan performa transistor.
- Pemasangan yang salah: Pemasangan transistor yang salah pada sirkuit atau pada posisi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan pada transistor.
- Kerusakan komponen lain: Kerusakan komponen lain pada sirkuit elektronik, seperti resistor atau kapasitor, dapat menyebabkan transistor A733 mengalami kerusakan atau bahkan rusak secara permanen.
- Kontaminasi atau lingkungan yang buruk: Kontaminasi oleh bahan kimia atau paparan kelembaban dan suhu yang ekstrem dapat mempercepat kerusakan transistor A733 dalam jangka waktu yang singkat.
Oleh karena itu, untuk mencegah kerusakan transistor A733, penting untuk memperhatikan spesifikasi dan batas kerjanya, serta mengikuti prosedur pemasangan yang benar dan memastikan kondisi lingkungan sekitar tidak merusak transistor.
Temperatur aman transistor a733
Temperatur aman maksimal untuk transistor A733 tergantung pada produsen dan datasheet spesifik transistor tersebut. Namun secara umum, transistor A733 memiliki suhu operasi maksimum sekitar 150°C.
Namun, pada praktiknya, sebaiknya transistor A733 tidak digunakan pada suhu operasi maksimum tersebut untuk memperpanjang masa pakainya dan menghindari kerusakan. Idealnya, suhu operasi transistor A733 sebaiknya tidak melebihi 80-90°C.
Untuk menjaga suhu transistor A733 tetap dalam kisaran yang aman, biasanya digunakan heatsink atau pendingin lainnya yang dapat membantu menyerap panas dari transistor dan menjaganya tetap dalam suhu yang aman. Selain itu, penggunaan ventilasi atau kipas angin pada sistem elektronik dapat membantu menjaga suhu secara keseluruhan pada tingkat yang aman.
BACA JUGA : Perbedaan Transistor NPN dan PNP, dan Aplikasinya
Persamaan Transistor A733 atau Yang Mirip
Beberapa transistor yang mirip dengan A733:
- BC327-25: Transistor PNP silikon dengan arus kolektor maksimum sebesar 500mA dan tegangan kolektor-emiternya sebesar 45V. Transistor ini memiliki daya dissipation maksimum sebesar 625mW dan memiliki gain DC hFE dalam rentang 100 – 630.
- BC560C: Transistor PNP silikon dengan arus kolektor maksimum sebesar 100mA dan tegangan kolektor-emiternya sebesar 45V. Transistor ini memiliki daya dissipation maksimum sebesar 250mW dan memiliki gain DC hFE dalam rentang 110 – 800.
- 2N3906: Transistor PNP silikon dengan arus kolektor maksimum sebesar 200mA dan tegangan kolektor-emiternya sebesar 40V. Transistor ini memiliki daya dissipation maksimum sebesar 625mW dan memiliki gain DC hFE dalam rentang 100 – 300.
- MPSA63: Transistor PNP silikon dengan arus kolektor maksimum sebesar 500mA dan tegangan kolektor-emiternya sebesar 30V. Transistor ini memiliki daya dissipation maksimum sebesar 625mW dan memiliki gain DC hFE dalam rentang 100 – 500.
- BC557: Transistor PNP silikon dengan arus kolektor maksimum sebesar 100mA dan tegangan kolektor-emiternya sebesar 45V. Transistor ini memiliki daya dissipation maksimum sebesar 625mW dan memiliki gain DC hFE dalam rentang 110 – 800.
- 2SA1015: Transistor PNP silikon dengan arus kolektor maksimum sebesar 150mA dan tegangan kolektor-emiternya sebesar 50V. Transistor ini memiliki daya dissipation maksimum sebesar 625mW dan memiliki gain DC hFE dalam rentang 100 – 600.
- BC327: Transistor PNP silikon dengan arus kolektor maksimum sebesar 500mA dan tegangan kolektor-emiternya sebesar 45V. Transistor ini memiliki daya dissipation maksimum sebesar 625mW dan memiliki gain DC hFE dalam rentang 100 – 630.
- BC557B: Transistor PNP silikon dengan arus kolektor maksimum sebesar 100mA dan tegangan kolektor-emiternya sebesar 45V. Transistor ini memiliki daya dissipation maksimum sebesar 625mW dan memiliki gain DC hFE dalam rentang 110 – 800.
- MPSA93: Transistor PNP silikon dengan arus kolektor maksimum sebesar 500mA dan tegangan kolektor-emiternya sebesar 30V. Transistor ini memiliki daya dissipation maksimum sebesar 625mW dan memiliki gain DC hFE dalam rentang 100 – 500.
Namun sebelum mengganti transistor A733 dengan transistor yang mirip, selalu pastikan untuk memeriksa datasheetnya untuk memastikan bahwa transistor pengganti memiliki spesifikasi yang sesuai dengan aplikasi yang diinginkan. Mengganti transistor dengan tipe lain dapat mempengaruhi kinerja sirkuit secara keseluruhan jika spesifikasi transistor pengganti tak memenuhi persyaratan aplikasi yang diinginkan.
Kesimpulan
Demikian persamaan transistor A733 yang bisa dijadikan penggantinya jika tidak menemukan A733 dipasaran. Biasanya transistor A733 mudah didapatkan. Akan tetapi jika memang harus menggantinya, maka harus mengetahui karakteristik rangkaian dan transistor pengganti.
Juga harus diperhatikan susunan pin dari setiap transistor persamaan A733, karena biarpun sama secara karakterisitik tetapi urutan pin-pinnya bisa berbeda beda. Jadi jangan sampai salah urutan pin saat memasangnya pada PCB. Untuk itu pastikan melihat datasheet dari masing-masing transistor sehingga tidak sampai terjadi pemasangan transistor yang terbalik.