Penyebab dan cara mengatasi Komputer restart sendiri

Salah satu masalah komputer yang paling sering ditemui adalah komputer restart-restart sendiri.Hal ini tentu membuat jengkel kita saat sedang beraktifitas dengan komputer tersebut.

Pada saat komputer restart sendiri, sistem operasi maupun software yang sedang dijalankan akan menutup secara paksa, jadi beda dengan komputer yang direstart sesuai prosedur yang benar.Maka akibatnya dapat merusak operating sistem komputer.
Kemungkinannya bisa mengakibatkan kerusakan hardware tertentu juga besar sekali.Untuk itu jangan didiamkan terlalu lama untuk masalah komputer yang satu ini, karena akibatnya pasti akan menjadi lebih parah lagi.

Berikut penyebab dan cara mengatasi komputer restart sendiri

Untuk penanganan yang pertamakalinya (OS windows), cobalah Anda untuk melakukan setting, yaitu Masuk start > Control panel >  pada jendela “System Properties”, buka tab Advanced kemudian klik Settings yang dibawah “Startup and Recovery”.Hilangkan tanda centang pada “Automatically restart” yang berada dibawah “System Failure” kemudian Klik “OK”, lihat gambar:

Penyebab dan cara mengatasi Komputer restart sendiri

Jika cara diatas tidak membantu, baru kemudian lakukan beberapa langkah investigasi dibawah ini:

1.Pastikan Tegangan listrik stabil

Tegangan listrik rumah yang tiba-tiba menurun atau melonjak secara tiba-tiba sering menjadi penyebabnya.Jadi, sebaiknya komputer (PC) dilengkapi dengan stabilizer voltage( stavolt).

2.Periksa kabel power/kabel daya

Coba diperiksa apakah konektor kabel power yang menghubungkan tegangan ke PSU/komputer tidak longgar.Steker listrik atau  konektor kabel power yang longgar (ngefong), seringkali menjadi penyebab utama komputer restart sendiri.Pastikan jika sambungan-sambungan/konektor tersebut masih singset dan terkoneksi dengan baik.Jika ada yang longgar, sebaiknya kabel power diganti.
Kerusakan pada kabel power ini umumnya terjadi pada konektor dan kabel dalam putus.Kabel power yang rusak sudah longgar merupakan yang paling sering menjadi penyebabnya.Harganya sangat murah, untuk itu pastikan kabel power ini selalu dalam kondisi terbaik.

3.Power supply

Power supply yang tidak normal salah satunya adalah menghasilkan voltase yang tidak sesuai, atau tidak stabil.Periksa berapa tegangan dari PSU melalui BIOS, yaitu 12v,5v 5v dan 1,5v.Baca ketentuan tegangan normal dari power supply, biasanya ditulis pada bodynya.Jadi jumlah voltase yang di sebutkan pada body PSU harus sesuai dengan yang terlihat pada BIOS >> PC Health.Baca: cara masuk Bios.
Terminal yang menghubungkan antara power supply dan motherboard pastikan tidak ada kelonggaran.Terminal yang longgar bisa menjadi penyebab arus yang masuk tidak seperti seharusnya.

Baca Juga :  Jenis Jenis Hardware pada Jaringan Komputer

5.Suhu CPU/prosesor diluar batas normal

Suhu prosesor yang bisa dikatakan normal adalah maksimal 50-55 derajat celcius, periksa dengan jalan masuk BIOS.Jika tegangan diatas 50 derajat C, bisa dipastikan ada masalah dengan kipas heatsink/fan.Pada saat normal, putaran fan bisa mencapai antara 3000RPM hingga 4000 RPM.Cobalah untuk membersihkan fan dari debu dan kalau perlu lumasi.Cek kembali putaran Fan melalui BIOS, apakah putarannya normal antara 3000 dan 4000RPM.Tanda-tanda fan tidak normal adalah putaran maksimal dibawah 2000rpm (Pentium 4 keatas), selain itu bunyinya kasar, mendengung atau ada bunyi yang tak normal lainnya.

7.Motherboard

Adanya masalah pada Motherboard dapat juga mengakibatkan komputer restart-restart sendiri.Cobalah kamu lepas semua chip yang menempel seperti VGA, RAM dan kabel-kabel hardisk, kabel kabel dari PSU.Bersihkan semua pin-pin RAM atau VGA, kemudian pasangkan kembali semuanya.Pastikan pada saat memasang semua kabel sudah benar, dan sambungan-sambungan tidak ada yang longgar.

6.Akibat virus

Virus bisa menyebabkan prosesor kepanasan sehingga komputer bisa restart sendiri.Pada beberapa Virus komputer bekerja dengan melakukan flood terhadap prosesor, sehingga prosesor melakukan prosesing semu terus-menerus hingga kepanasan.Hal ini bisa diketahui dengan mudah, yaitu ditandai dengan CPU usage 100%.Cobalah scan komputer Anda dengan antivirus terbaik.

Jika diatas sudah dilakukan tapi komputer masih tetap restart sendiri, sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi dengan alat yang memadai.Mereka bisa mendeteksi kerusakan pada motherboard maupun pada PSU secara pasti dengan bantuan peralatan uji tertentu.

One Response

  1. yd1pdm Maret 23, 2013

Leave a Reply