Belajar: Cara Mengendarai Mobil Transmisi Manual

Meskipun saat ini rata-rata produsen mobil sudah mengeluarkan versi transmisi automatic atau mobil matic, atau type A/T, namun versi manual masih saja diproduksi. Ya, karena kedua versi ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri – dan orang tak selalu menyukai transmisi matic dan tak selalu menyukai manual. Versi matic adalah versi canggih yang membuat para pengemudinya tak perlu lagi untuk menginjak pedal kopling, sehingga jauh lebih mudah dikendarai dan tak terlalu melelahkan kaki. Bahkan kaki kiri yang biasanya dipakai untuk menginjak kopling, kini saat nyetir mobil matic sudah nganggur samasekali. Tentu mobil matic akan sangat nyaman terutama ketika dipakai menghadapi kemacetan terutama jika macetnya pas ada dijalan tanjakan; suatu kondisi dimana yang akan sangat melelahkan bagi pengendara mobil bertransmisi manual.

Namun ada keistimewaan yang tak dimiliki oleh mobil matic yang terdapat pada mobil transmisi manual sehingga sebagian orang masih banyak yang menyukainya. Diantara keistimewaannya adalah, mobil bertransmisi manual lebih lincah ketika dijalanan, lebih irit bahan bakar, serta biaya perawatan lebih murah karena pakai teknologi yang lebih sederhana.

Sayangnya, untuk bisa mengendarai mobil manual butuh lebih banyak waktu latihan. Hal ini Anda harus bisa lebih cekatan terutama dalam menghandle tuas persneling, serta harus sangat memahami penggunaan gigi transmisi secara tepat dan cepat pada saat dibutuhkan. Jika menggunakannya secara asal, maka bisa jadi malah akan membuat mesin mobil lebih cepat rusak. Memang bisa? Ya, karena pada intinya memindah gigi ke yang lebih rendah atau tinggi harus sesuai dengan kecepatan kendaraan pada saat itu dan kondisi medan yang dilalui. Baca lebih banyak artikel dibawah untuk mengetahui alasannya.

Jika Anda sebelumnya sudah bisa mengendarai mobil matic, maka untuk bisa mengendarai mobil manual anda masih butuh banyak latihan terutama cara menggunakan gigi percepatan dan kopling. Bagi pengemudi manual secara umum akan langsung bisa mengendarai mobil matic, meskipun mungkin juga masih perlu unjtuk sedikit membiasakan dan mengetahui gigi-gigi yang dibutuhkan pada kondisi tertentu pada mobil matic. Jadi kalau menurut saya, belajarlah mengendarai mobil manual untuk pertamakali meskipun jauh lebih sulit dari pada belajar mobil matic.

Berikut Cara dan Tips Penting Mengendarai Mobil Transmisi Manual Dengan Benar

Kenali dulu transmisi mobil Anda Sebelum  Latihan Yang Pertama

Mengenali transmisi bagaimana maksudnya?

Pertama, dimana letak transmisi mobil Anda.

Tuas persneling ada dua jenis berdasarkan letaknya, yaitu tuas transmisi lantai dan tuas transmisi setir. Seperti namanya, tuas transmisi lantai letaknya berada di lantai mobil tepat disebelah tangan kiri. Dan tuas setir letaknya berada disebelah setir didepan tangan kiri pengemudi. Polanya biasanya berbeda antara kedua jenis ini. Sehingga hal ini penting untuk mengenal ini supaya tak salah dalam memindah gigi percepatan.

Kedua, seperti seperti apa pola transmisi mobil Anda?

Pola transmisi itu seperti apa? Sulit menjelaskan tanpa gambar, lihat gambar pola transmisi berikut :

Mengendarai Mobil Manual

Penjelasan :

GB1 : Adalah pola transmisi lantai 5 percepatan yang sangat umum dipakai model mobil penumpang modern yang ada saat ini. Hati-hati jangan sampai keliru memindahkan dari gigi 5 ke gigi R(reverse) atau gigi mundur, karena bisa menyebabkan kerusakan fatal asumsinya masuk gigi 5 adalah saat kecepatan tinggi. Memang bisa keliru?… sangat bisa terutama bagi pemula, atau karena sehari-hari terbiasa menggunakan transmisi dengan pola seperti pada GB2 dibawah.

GB2 : Pola ini umum digunakan pada kendaraan penumpang medium seperti bus kecil, dengan 1 gigi R yang berada di depan, dan gigi 1 biasanya hanya dipakai saat jalan menanjak yang cukup terjal.

GB3 : Adalah pola tuas setir yang digunakan pada mobil keluaran amerika tahun 1930-1950. Jadi hati-hati saat mencoba mobil antik buatan amerika.

GB4 : Pola setir yang ini banyak digunakan untuk mobil keluaran baru baik mobil  Jepang atau Eropa. Contohnya mobil L-sapek menggunakan pola seperti itu.

Umumnya gambar pola ini sudah diukir pada tuas persneling atau buku panduan masing-masing mobil, dan mobil lainnya mungkin saja tidak ada dalam gambar diatas. Tugas Anda hanya mengingat letak posisinya saja. Ini harus dihapalkan karena saat memindah tuas persneling mata harus tetap fokus melihat kedepan.

Mengenali berapa jumlah gigi percepatan mobil yang Anda Pakai Untuk Latihan

Pada mobil terbaru sudah ada yang mendukung lebih dari 5 percepatan, misalnya grand livina dan hyundai terbaru menggunakan 6 speed. Apa bedanya gigi transmisi lebih banyak atau lebih sedikit?. Tujuan utama dari produsen adalah supaya bisa lebih menghemat bahan bakar. Hal ini penting juga untuk diketahui supaya tujuan penghematan bahan bakar oleh pabrik mobil tercapai.

Latihan Men-start Mobil dengan kopling

Kopling berperan untuk memutus hubungan mesin dengan transmisi sementara melalui injakan pedal kopling. Menginjak kopling saat akan berpindah gigi sangat penting, sebab jika tidak kopling akan ngelepeh(mental) dengan getaran badan mobil yang sangat besar. Pada kecepatan tinggi, tentu ini berbahaya bagi gigi transmisinya. Bisa saja ini terjadi meskipun kecil kemungkinannya, biasanya terjadi karena masih belajar atau sudah bisa nyetir tapi karena lupa/teledor soalnya belakangan keseringan pakai mobil matic.

Latihan dihari pertama adalah latihan menggunakan pedal kopling, karena mobil manual harus pakai kopling manual yang harus diinjak atau dilepas.

Tentu saja hal pertama anda harus bisa menghidupkan mesin mobil dengan baik terlebih dahulu. Injak pedal kopling penuh 100% sesaat sebelum berpindah gigi, jangan kurang misalnya hanya menginjak kopling sebanyak  80% atau 90%. Untuk mulai berjalan, masukkan gigi 1.  Dan ketika kendaraan sudah berjalan pelan kopling harus dilepaskan secara perlahan hingga 100%. Penting!: Saat Anda baru pertamakali latihan menjalankan mobil manual, anda jangan sekali-kali menginjak pedal gas bahkan jangan meletakan mata kaki diatas pedal gas. Anda hanya cukup boleh latihan memasukkan gigi dan melepaskan gigi perseneling dengan lembut sehingga mobil bisa berjalan pelan tanpa menginjak pedal gas. JIka anda nekat menginjak pedal gas tanpa latihan ini sebelumnya, risikonya bisa berbahaya. Karena orang yang belum pernah nyetir mobil akan mudah panik dihari pertama atau selanjutnya sampai belum benar-benar terbiasa. Saat panik biasanya secara spontan kaki akan menginjak pedal gas dengan kekuatan penuh.

Tips: Jangan mengistirahatkan kaki diatas pedal kopling, karena akan membuat kopling tidak terhubung 100% yang bisa berakibat kanvas kopling panas sehingga lebih cepat aus.

Menggunakan kopling ini sangat krusial, dan anda hanya akan bisa menggunakannya secara baik jika sudah terbiasa. Penggunaan kopling yang tidak benar bisa berakibat sangat buruk kepada mesin keseluruhan, misalnya kanvas kopling akan terbakar dan menjadi slip.

Maka, untuk hari pertama belajar nyetir, hal pertama yang harus dilakukan adalah bagaimana cara menginjak lalu melepaskan kopling dengan benar saat baru memasukkan gigi dari netral ke gigi 1 supaya mobil untuk berjalan. Ini harus berimbang antara RPM dan bukaan kopling sehingga mobil bisa start berjalan dengan mulus tanpa hentakan dan mesin tidak mati. JIka mesin mati atau ada hentakan saat anda melepaskan pedal kopling, berarti Anda masih butuh banyak latihan melepaskan kopling lagi.

Saat Memindahkan gigi

Setelah anda bisa melakukan start mobil berjalan dengan baik, selanjutnya Anda bisa mulai dengan latihan menjalankan mobil dengan kecepatan rendah kira-kira 5-10KM/JAM dengan hanya menggunakan gigi 1 dan sudah mulai disertai dengan latihan menginjak pedal gas. Disini anda harus bisa menjaga kecepatan mobil dengan stabil alias tanpa hentakan atau tanpa tersendat-sendat. Jika mobil masi tersendat-sendat, artinya anda belum bisa menguasai pedal gas sehingga belum bisa langsung memindahkan ke gigi 2 dengan baik. Hati-hati!: Karena Anda sudah harus mulai menginjak pedal gas, maka jangan sampai kehilangan fokus sehingga lupa mana pedal gas dan mana pedal rem. Maka lakukan latihan ini didaerah sepi atau di lapangan luas

Untuk masuk ke latihan tahap berikutnya artinya Anda sudah bisa menjalankan mobil dengan stabil tanpa tersendat-sendat menggunakan gigi 1 dan gas dengan kecepatan 5-10KM/Jam. Anda kemudian bersiap untuk mencoba menambah kecepatan ke Gigi 2 dan seterusnya termasuk latihan menurunkan kecepatan.

Sekarang Anda sudah bisa start mobil dan bisa berjalan dengan gigi 1 tanpa tersendat sendat, dan bisa menambah gigi percepatan dari gigi 1 ke gigi 2.  Untuk pindah ke gigi 2, lakukan jika laju kendaraan dirasa sudah cukup stabil di sekitar 5-10km/jam – caranya sama dengan saat start, injak penuh pedal kopling lalu segera masukkan ke gigi 2, kemudian lepas kopling perlahan sampai penuh dengan tidak terjadi hentakan.

Latihan selanjutnya Anda harus bisa mengendalikan laju kendaraan dengan lempeng/lurus atau tidak simpang siur. Latihlah ini sampai bisa menguasai mobil dengan baik dijalanan yang lurus yang ada beberapa belokan tajam. Ini tak bisa dijelaskan dengan kata-kata atau teori, karena hanya dengan latihan yang cukup anda baru bisa mengendalikan laju mobil dengan baik. Tahu kapan saatnya berbelok, dan tahu kapan saat minggir atau tahu cara berkendara yang sesuai dengan tatanan jalur dalam berlalu-lintas. Lakukan dijalanan yang sepi, lebar dan ada pendampingan dari pelatih.

Latihan dijalan menanjak

Jika Anda sudah bisa menambah atau menurunkan kecepatan dijalanan yang datar, kini saatnya Anda untuk memulai latihan ke tahap selanjutnya yang lebih menantang yaitu latihan mengatur kecepatan dijalan tanjakan. Carilah jalan tanjakan yang tidak terlalu ekstrim dan saat kondisi sepi. Inilah tahap latihan nyetir mobil manual yang menurut saya agak sulit daripada sebelumnya.

Latihan di jalanan tanjakan ini melibatkan latihan start dan latihan keseimbangan; yaitu siswa harus bisa menjalankan mobil dari mulai berhenti di jalan tanjakan sampai bisa membuat mobil berhenti tidak maju/mundur tanpa menginjak rem. Caranya ; pertama mobil diposisikan berhenti dijalan menanjak dalam keadaan dihand-rem penuh. Untuk memulainya, injak kopling penuh, lalu masukkan ke gigi 1. Setelah itu lepaskan pedal kopling secara perlahan sampai badan mobil terasa bergetar agak kuat tapi mesin tak boleh mati. Ketika body mobil sudah terasa bergetar,  tahanlah kopling diposisi itu. Lalu lepaskan tuas handrem secara perlahan sambil merasakan apakah mobil bakal berhenti atau malah mundur. Jika anda sudah melakukannya dengan tepat,  maka mobil anda akan berhenti tanpa mundur,  tanpa mesin mati,  dan tanpa menginjak rem.

Baca Juga :  Apakah penggunaan Biodiesel baik untuk mesin Mobil?

Ini memang agak sulit, tapi dengan latihan dan instruksi yang tepat anda bisa melakukannya hanya dengan beberapa kali mencoba.

Catatan: jangan menggunakan pedal gas saat latihan ini untuk  pertama kali ini. Anda harus menggunakan pedal gas juga + kopling ketika harus di tanjakan yang lebih curam.  Lakukan ini berulangkali sampai anda benar-benar merasa bisa. Semakin tinggi curam tanjakannya, maka akan semakin sulit dan butuh ketrampilan dan kecepatan yang baik dan melibatkan keseimbangan antara pedal gas dan kopling.

Tips Saat Harus Berhenti di Tanjakan:

Ketika menghadapi macet dijalan tanjakan atau apapun yang membuat harus berhenti dijalan tanjakan yang kira-kira akan lama,  sebaiknya Anda menggunakan handrem untuk menahan mobil supaya berhenti. Bisa saja Anda menggunakan keseimbangan antara pedal gas dan kopling untuk menahan mobil, tapi efeknya bisa mempercepat umur kopling  – atau ada risiko lupa,  karena melakukan keseimbangan butuh konsentrasi tinggi. Jika panik bisa bahaya, malah bisa-bisa mobil akan mundur dan menimpa mobil dibelakang.

Catatan : Menjalankan mobil kembali dijalan tanjakan sehabis berhenti juga butuh kebiasaan, jadi butuh beberapa kali latihan sampai benar-benar bisa. Risikonya, saat melepas hand-rem yang tidak tepat/tidak sejalan dengan saat melepas kopling, bisa juga menyebabkan mobil meluncur kebawah tak terkendali, apabila terjadi kepanikan sehingga  tak melepas kopling. Bisa juga lupa memasukkan gigi 1 sementara posisi gigi netral (experience based). Jadi intinya butuh banyak latihan dan harus bisa tetap konsen kepada mobil dan kondisi jalanan.

Latihan dijalan raya

Jika Anda sudah menguasai beberapa latihan diatas, selanjutnya anda perlu untuk latihan mental di jalan raya. Misalnya anda sudah merasa mahir dijalanan sepi, belum tentu dijalan raya. Biasanya kondisi jalan raya yang ramai ada banyak mobil lain dan sepeda motor atau kendaraan berhenti ditepi jalan, akan membuat murid kursus mengemudi mendadak kehilangan ilmu mengemudi yang sudah dilatih sebelumnya dijalanan yang sepi. Lakukan ini sampai benar-benar Anda bisa menguasai psikologis anda sehingga bisa tetap tenang dan tetap bisa menguasai panel-panel mobil. Ingat! harus dibawah bimbingan instruktur yang berpengalaman dengan mobil khusus jika latihan di tempat kursus mengemudi. Belajarlah juga menguasai emosi dan mental supaya tak mudah gugup dan panik, wajib tetap tenang saat menyetir disegala kondisi.

Baca juga : Cara mengemudi Mobil Manual/Matic ditanjakan yang Padat dan Merayap

Latihan Parkir

Seharusnya ketika anda berencana keluar ketempat umum menggunakan mobil berarti sudah bisa memarkir kendaraan dengan baik. Jadi latihan parkir ini tidak boleh menyusul kemudian, harus bisa sejalan dengan bisa mengemudikan kendaraan secara maju dijalan raya. Latihan parkir melibatkan penggunaan gigi mundur R dan gigi 1, plus melihat spion kiri kanan dan belakang. Baca : Cara Mudah Parkir Mobil Pararel Tanpa Aba-aba

Saatnya Mengurus SIM

Sebelum pergi mengurus SIM, tentu Anda wajib mengerti semua hal tentang berlalu lintas. Khusus mobil, Anda harus bisa menguasai kendaraan termasuk bisa parkir, maju, mundur, dan bisa dan tahu kapan harus menggunakan semua alat keselamatan yang ada. Jadi latihan Anda harus benar-benar bisa mencakup semua yang diperlukan.

Cara Pengunaan gigi percepatan yang baik dan benar

Menggunakan Gigi percepatan/ transmisi yang baik adalah yang sesuai dengan kecepatan kendaraan. Kapan sih saatnya untuk memindah gigi transmisi?. Saat start pada jenis mobil penumpang pada umumnya dimulai dari gigi 1, mungkin akan beda dengan bus misalnya.

Penggunaan gigi 1

Gigi 1 juga harus digunakan ketika mendapati tanjakan terjal, atau sedang melewati jalan yang rusak parah yang banyak lubang besar. Hal ini bertujuan supaya beban mesin lebih ringan untuk bisa mencapai torsinya. Kenapa jika tidak? Jika tanjakan terjal ini buat jaga-jaga. Dikhawatirkan mesin kehilangan torsinya sehingga mobil bisa meluncur mundur kebawah atau terguling jika masuk gigi diatas gigi 1, yang berisiko terutama jika masih belum banyak pengalaman nyetir dimedan terjal. Hal ini mengingat menurunkan gigi saat tanjakan terjal saat mesin kehilangan torsi sangatlah berisiko. Jadi yang paling aman adalah pakai gigi 1 sesaat sebelum masuk jalan tanjakan terjal.

Cara menambah gigi kecepatan

Untuk menambah kecepatan harus berurutan dimulai dari gigi 1 saat start =>2=>3=>4=>5. Kapan saat mengoper gigi 2 dan seterusnya? Ketika mesin terasa sudah menderu suaranya, atau putaran mesin sudah mencapai sekitar RPM 2000. Jika Anda bisa disiplin seperti itu, maka Anda akan lebih efisien menggunakan bahan bakar – juga berlaku ramah terhadap mesin sehingga lebih  awet.

Cara menurunkan gigi kecepatan

Saat menurunkan gigi kecepatan juga berurutan seperti saat menambah gigi, yang tentu dimulai dari gigi percepatan tertinggi saat itu. Lalu kapan saatnya menurunkan gigi? Pertama tentu ketika anda ingin menurunkan kecepatan kendaraan. JIka gigi terlalu tinggi sementara kecepatan terlalu rendah biasanya akan ditandai dengan getaran mobil yang besar. Jadi ketika anda ingin jalan pelan-pelan, lalu merasa badan mobil bergetar artinya anda harus menurunkan gigi percepatan.

Berlaku juga saat jalan tanjakan, dimana ketika badan mobil terasa berat dan bergetar maka ketika itu butuh untuk menurunkan gigi percepatan untuk mengimbangi torsi mesin. Bisa saja tidak memindah gigi saat itu dengan cara menambah tekanan kopling, namun risikonya kopling bisa panas bahkan slip dan terbakar.

Saat akan menyalip

Saat akan menyalip terkadan orang menurunkan gigi satu tingkat sebelum kemudian menambah lagi gigi percepatan(harus diimbangi dengan pijakan pedal gas untuk menyesuaikan RPM mesin). Ini bertujuan untuk mendapatkan momen secara maksimal, sehingga saat menambah gigi 1 tingkat lagi akan melipatgandakan torsi mobil sehingga bisa menyalip kendaraan didepan dengan lebih cepat dan responsif. Penting! jangan coba menyalip kendaraan didepan yang berkecepatan tinggi dijalan raya (bukan jalan tol) jika belum mengenal penggunaan gigi dengan sangat baik.

Saat di turunan curam

Saat melalui jalanan yang sangat menurun misalnya 30° atau lebih, dan anda ingin menahan kecepatan di range 10-50KM/jam – Maka sebaiknya Anda menurunkan gigi persneling yang lebih rendah untuk membantu menahan laju kendaraan. Biasanya saya melakukan untuk gigi 1 jika sangat curam atau  gigi 2 jika tak terlalu curam. Sebab kalau masuk gigi maksimal sementara anda ingin menurunkan kecepatan yang rendah dijalanan turunan curam, hanya menggunakan rem tangan atau rem biasa saja akan membuat kanvas rem panas bahkan bisa terbakar, macet, bahkan rem bisa blong. Jangan langsung lewati jalanan curam jika belum pernah melatihnya dari level turunan yang paling ringan .

Menyetir mobil umumnya atau manual khususnya melibatkan banyak hal :

  • Bisa menggunakan alat keamanan kendaraan  termasuk lampu jauh, lampu dekat, lampu kota, lampu tanda belok, hand-rem, rem kaki, panel termasuk bisa membaca speedometer dan pembaca RPM, serta bisa membaca navigasi(haluan).
  • Mengetahui aturan berlalulintas yang baik, termasuk bisa membaca rambu-rambu lalulintas.
  • Lulus ujian SIM dan membawa suratnya saat mengemudi.
  • Mampu mengoperasikan kendaraan, seperti mahir menggunakan kopling, gigi percepatan, menggunakan rem, menggunakan gigi mundur disegala kondisi jalanan dan saat parkir.
  • Memiliki feeling yang baik, sehingga sadar dan paham seperti apa posisi kendaraan yang dikendarai.
  • Harus yakin 100% terhadap kondisi fisik/mental dan tetap kontrol. Bisa menjauhkan sifat emosional dijalan raya yang tak perlu.

Tips Bagi Pemula Menyetir Mobil :

Demikian beberapa hal yang perlu di lakukan dalam belajar menyetir mobil khususnya type manual.

  • Gunakan gigi percepatan yang sesuai dan penggunaan kopling yang benar agar kendaraan Anda berumur panjang. (sudah dijelaskan diatas)
  • Lakukan dengan dampingan instruktur yang memadai, dan lakukan ketika merasa diri dalam keadaan fit dan sehat.
  • Ketika latihan, Anda harus telaten dan sabar karena bisa menyetir dengan baik perlu pembiasaan yang cukup lama, jadi mulailah dengan hal yang paling dasar dan terus ditingkatkan sampai level latihan akhir.
  • Ketika sudah merasa baru bisa kejalan raya, jangan mudah tersulut emosi dijalan raya akibat ulah para senior yang sudah terlebih dulu bisa nyetir. Lakukan dengan tetap tenang, stay cool jangan panik; misalnya ketika di klakson orang bertubi-tubi dari belakang, cepatlah tersadar apabila memang telah berbuat kesalahan. Dengan tenang lalu posisikan kendaraan lagi secara tepat jika memang salah posisi dan jangan ngotot.
  • Selalu memposisikan mobil dijalur yang seharusnya, ikuti panduan marka jalan. Berikan tanda lampu sign jika akan berpindah jalur , berbelok, atau menepi.
  • Spion sangat penting, jangan lupakan keberadaanya terutama ketika akan belok , minggir atau berpindah jalur.
  • Jaga kecepatan dengan baik secara konstan dan jangan ngebut atau menyalip ketika masih merasa belum banyak pengalaman dan merasa masih mudah gugup dan merasa belum banyak terbiasa dalam menguasai haluan dan alat-alat pada mobil yang menangani mesin seperti kopling , transmisi, dan handrem maupun rem. Tetap rileks dan tenang adalah kunci utamanya.
  • Jangan terburu-buru, karena terburu-buru bisa membuat lupa bagi pemula misalnya lupa menurunkan handrem, lupa menginjak pedal gas/rem, lupa memasukkan gigi yang seharusnya, dsb.
  • Kata pak Polisi, selalu memakai sabuk pengaman dengan benar disegala kondisi saat mengendarai.
  • Waspada, tenang dan tetap hati-hati ketika terjebak kemacetan dijalanan tanjakan. Karena untuk mobil manual,  macet dijalanan tanjakan bisa menjadi masalah bagi pemula. Untuk  itu latihlah dengan baik dijalanan tanjakan yang sepi sebelum benar-benar masuk ke jalan tanjakan yang berpotensi macet.
  • Jangan lupa minta ijin sebelum bepergian, untuk first kalinya kejalan raya usahakan mengajak orang lain yang sudah berpengalaman mengemudi terutama jika daerah tujuan adalah daerah yang sulit misalnya ada tanjakan terjal, berkelok-kelok dan naik turun yang sebelumnya belum pernah anda lalui.
  • Biasakan dulu latihan untuk beberapa kali hanya melewati jalanan yang datar dan lebar(bukan jalan kampung yang sangat sempit), sebelum melewati jalanan yang asing atau sebelumnya tidak pernah kesitu atau sudah tahu kondisinya dan merasa masih ragu.

Leave a Reply