HP Android yang Error dalam kasus muncul peringatan “Maaf, Launcher telah berhenti”, Maaf Setelan telah berhenti”, dan “Maaf com.android.blablabla berhenti adalah dikarenakan aplikasi system yang terkait mendadak tidak bekerja karena adanya kesalahan, sehingga HP tidak bisa membuka fitur tertentu. Jika launcher berhenti, maka kita tidak akan bisa menampilkan papan fitur yang kita perlukan untuk mengakses aplikasi yang kita inginkan.
Jika yang error tersebut bukan aplikasi system, misalnya google chrome error, kita bisa menyelesaikannya dengan cara mengupdate aplikasi google chrome melalui playstore. Tapi apabila aplikasi system yang error maka kita tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi?…
Tapi error pada aplikasi system bisa disebabkan oleh terlalu penuhnya memori internal, sehingga memberatkan hardware dan akibatnya gagal bekerja. Hal ini juga bisa karena malware yang menyusup terlalu dalam sehingga menganggu fungsi/kinerja system android di hp kamu.
Baca juga : Perbedaan ROM dan RAM pada hp Android dan Komputer
Karena kita tidak tahu apa penyebab pastinya error hp android yang kamu miliki, maka cara mengatasinya sudah barang tentu dimulai dari kemungkinan yang ter ringan dulu. Jadi kita anggap saja kalau hp kita error karena terlalu banyak menginstal aplikasi di memori internal. Baca terus untuk menyelesaikan permasalahan error pada hp anfroid kamu:
Tabel konten
Cara mengatasi error pada hp android, aplikasi system berhenti bekerja:
1. Memori internal penuh oleh aplikasi pihak ketiga
Kemungkinan awal yang perlu kita perhitungkan adalah kemungkinan memori hp android terlalu penuh. Pastikan ruang tersisa di memori internal sekurangnya 30%, jadi kalau lebih kecil dari 30% maka hapuslah beberapa aplikasi/game yang paling tidak dipakai – atau aplikasi yang cenderung otomatis berjalan dibelakang layar yang cirinya sering ngirim-ngirim notifikasi. Uninstal dulu semua aplikasi yang nggak penting tadi, jika sudah selesai reboot hp android kamu. Jika error masih muncul, berarti kamu mungkin perlu melakukan penyelesaian kedua dibawah ini.
2. Matikan hp
Langkah kedua adalah mematikan hp, kemudian cabut baterainya. Pasang kembali baterainya dan hidupkan lagi hp-nya. Belum bisa mengatasi masalah?… lanjut ke tahap 3 dibawah ini.
Baca juga : Penyebab dan cara mengatasi hp Android Ngelag dan Lemot
3. Hard reset/factory setting/pengaturan pabrik atau Lewat Recovery Mode
Error yang masih muncul meskipun kamu sudah melakukan uninstall beberapa aplikasi dan memastikan ruang penyimpanan internal sudah longgar, maka error ini bisa disebabkan karena aplikasi system sudah mengalami distorsi oleh virus ataupun sisa-sisa aplikasi fihak ketiga yang masih ketinggalan. Untuk itu, untuk menyelesaikannya kamu mungkin perlu mengembalikan setingan HP kamu ke settingan pabrik atau istilahnya factory setting. Atau kamu juga bisa memanfaatkan recovery mode jika gagal/errornya fungsi sistem sudah parah sehingga menyebabkan kamu tidak bisa melakukan reset melalui menu setelan 😀
Untuk melakukan factory setting, tentu akan menghapus semua data yang ada didalam memori internal seperti kontak, musik, foto, aplikasi fihak ketiga dan akun-akun akan hilang. Untuk itu sebelum melakukan reset sebaiknya dibackup dulu jikalau masih memungkinkan. Makanya, ini sekedar tips yaitu apabila hp kamu masih sehat, kamu sebaiknya memiliki backup sebelumnya terutama data penting seperti data akun aplikasi dengan cara mengaktifkan fitur Cadangkan dan setel ulang => aktifkan fitur “mencadangkan data”. Serta jangan lupakan nomor email dan singkronisasi. Untuk mencadangkan kontak bisa menggunakan kartu SIM, dan untuk membackup gambar/foto bisa menggunakan memori eksternal /laptop.
Contoh kasus hard reset pada HP Oppo
Oke, apabila kamu sudah paham atas resiko kehilangan data, sekarang mulailah mengembalikan hp ke pengaturan awal/pengaturan pabrik. Jika belum tahu, saya kasih tahu letaknya ada di Menu Setting, dah ubek-ubek saja disitu pasti ketemu di bawah system “Cadangkan dan Setel ulang” atau “Backup and reset”. Kamu tinggal menemukan fitur ” Kembalikan Ke Pengaturan pabrik atau “Restore to factory settings”.
Boro-boro bisa melakukan Restore to factory settings, lha wong masuk ke setelan saja tidak bisa karena selalu error tiap kali dibuka. Gini, artinya kamu harus melakukan hard reset melalui Recovery mode, caranya :
- Matikan hp, cabut baterai, dan pasangkan lagi baterainya.
- Dalam keadaan hp masih off, tekan tombol power dan volume down(tidak semua hp sama) secara bersama selama beberapa detik sampai hp getar dan muncul logo lalu lepaskan.
- Sekarang kamu sudah masuk kedalam recovery mode, pilih versi bahasa inggris karena pilihan lain bahasa mandarin.
- Temukan menu “wipe data and cache”, jika bisa menggunakan layar sentuh ya langsung dicolok saja pada menu tersebut. Jika tidak bisa, gunakan tombol volume bawah dan atas.
- Setelah dicolok, biarkan proses berjalan hingga selesai. Kemudian ikuti saja proses reset ini sampai beres.
- Reboot dan selesai.
Oh ternyata problem belum selesai, error masih saja terjadi
Kalau begini artinya aplikasi system android pada hp kamu sudah pada ada yang corrupt filenya atau tersusupi malware dan adware sehingga selalu gagal bekerja dan tidak bisa di recovery lagi dengan cara mengembalikan ke pengaturan pabrik. Maka jurus terakhir adalah melakukan install ulang operating system android atau bahasa lainnya di Flash.
Tenang, dalam kasus hp tertentu termasuk hp Oppo, install ulang tidak harus menggunakan laptop/komputer karena itu bisa dilakukan dengan hp itu sendiri plus memori eksternal. Tapi kalau masih belum matot, mungkin masih bisa. Kalau hanya error gini biasanya pasti bisa.
4. Flash/install ulang OS android tanpa komputer
Contoh Kasus flash tanpa PC: hp Oppo r1001
Pertama, download dulu stock rom hpnya. Awas jangan salah mendonlot Customrom ya!. Stock rom adalah firmware bawaan asli dari merk hp tersebut, yang bisa didapat dari situs resmi pabrik ponsel kamu, jadi dijamin nggak akan ada errornya. Beda lagi dengan Customrom, hal ini adalah firmware yang sudah modifikasi oleh pengembang fihak ketiga yang diperlukan untuk mengcustomisasi fitur tertentu ; customrom ini tidak disarankan bagi pemula kayak kamu,,,,, dan juga saya 😀
Ingat, stockrom harus didapat dari situs resmi. Dalam kasus hp Oppo, stockrom bisa didapat disini : https://www.oppo.com/id/downloads/. Disana sudah disediakan semua firmware dari semua type keluaran merk OPPO. Pilih dengan seksama, sehingga tidak salah pilih firmware milik type lain. Jika sudah yakin, klik unduh ya!
Untuk hp merk lain, stockrom biasanya sudah disediakan juga oleh masing-masing pabrik melalu download disitus resminya. Browsing saja di google search menggunakan format kata kunci “firmware + merk ponsel + type ponsel “, contoh: “fimware oppo r1001” tanpa tanda kutip. Tapi pastikan URL domain situsnya adalah resmi misalnya oppo ya www[dot]oppo[dot]com. Hati-hati jika kamu mengambil dari situs yang tidak resmi/mirror, karena dikhawatirkan sudah tidak asli/diocustom dan berisiko error atau bahkan bisa saja sudah diisi malware.
Tapi jika kamu tidak yakin bisa melakukan flashing sendiri hp kamu, maka sebaiknya minta bantuan kepada service center, lebih-lebih kalau masih ada garansi. Kalau sudah tidak ada garansi, bisa kamu coba flashing sendiri(tapi ingat tidak semua hp bisa diflash tanpa bantuan software dikomputer ya!). Nah jika memiliki fitur recovery seperti hp Oppo, maka kamu bisa mencobanya sendiri dirumah; dan baru kalau gagal silahkan minta bantuan tukang servis handphone terdekat.
Eh memang bisa gagal?….. Fitur recovery ini memang sudah disediakan oleh pabrikan misalnya pada hp oppo, jadi kemungkinan gagal Flash ini kecil sekali walau bukan berarti tidak akan pernah terjadi gagal flash. Bahkan firmwarenya juga sudah disediakan tinggal donlot gratis disitus resminya. Kegagalan bisa terjadi apabila kamu tidak memperhatikan cara berikut ini dengan seksama, atau karena ada kerusakan dari sisi hardware. Baiklah langsung saja kerjakan :
- Pastikan strom baterai minimal 80%, atau sebaiknya 100% saja biar yakin. Sebab kalau selama proses flashing baterai habis, maka flashing bisa gagal dan hp kamu bisa matot dan harus di flash pakai komputer.
- Download firmware asli atau stockrom dari situs resmi pabrik agar yakin kalau stockrom itu adalah orisinil tanpa malware dan tanpa error. Pakailah komputer/laptop untuk mendownload stockrom, kemudian copy ke memori eksternal menggunakan card reader, atau kabel data jika memori eksternalnya ada didalam hp; taruh/copy/simpan file ZIP stockrom hasil download tadi di root folder/folder utama/folder luar pada Memori Card. Intinya kamu harus punya memori eksternal yang diroot foldernya sudah kamu simpan file ZIP stockrom yang didownload dari situs resmi sebelumnya… Ini gratis kok…. *Jangan mengekstrak file zip stockrom, letakkkan dalam keadaan seperti apa adanya dengan format .ZIP.
- Masuk kedalam recovery mode seperti cara reset diatas, yaitu matikan hp, kemudian pencet tombol power dan tombol volume down secara bersamaan(dalam kasus hp oppo). Setelah itu kamu sekarang perlu memencet tombol Pilih bahasa Inggris tentunya =>wipe data & cache => Ok=> Install from SD => Pilih file ZIP stockrom yang tadinya kamu letakkan di root folder memori SDnya. Setelah pencet pada nama file ZIP tersebut maka proses Flashing akan berjalan beberapa menit.
- Jika proses sudah selesai, maka kamu akan memperoleh ucapan “Congratulation, Update Successfully” kemudian pilih reebot. Selesai, kamu tinggal mengikuti proses Wizard dalam mempersiapkan telephonenya.
- SELAMAT! Sekarang hp kamu sudah kembali lagi seperti baru. Goodbye error “Maaf, oppo laincher telah berhenti”, “Maaf setelan telah berhenti,” dsb….
Bagaimana Jika gagal?…
Kegagalan flash tanpa komputer ini potensinya kecil sekali apabila kondisi hardware hp kamu masih dalam keadaan normal. Cobalah diulangi proses ini sekali lagi jika gagal, pastikan kartu memori card masih bagus dan usahakan bisa dipastikan masih normal. Serta pastikan juga jika kamu tidak salah dalam memilih type firmwarenya.
Jika masih gagal, artinya ya kamu memang gagal… hehe… maka jurus terakhir adalah membawa hp ke tukang servis profesional, jangan tuservis hp yang abal-abal karena pekerjaan ini bukanlah main-,main karena yang akan menentukan nasib hidup-matinya hp kamu selanjutnya.
Jika kamu sukses dan berhasil dengan gemilang…
Mulai sekarang, HINDARILAH MENGINSTAL dan Menghapus APLIKASI SEMBARANGAN, karena perlakuan seperti itu bisa membuat hp kamu error lagi.. Apalagi aplikasi dari luar playstore yang tidak diketahui seperti apa dalamnya. Tapi setelah mengalami ini, kamu mungkin sudah tidak bingung lagi karena sudah tahu solusinya seperti apa,,,, ya kan?.. jadi silahkan saja menginstal aplikasi sesuka hati kamu hehe…. Tapi jangan lupa simpan file firmware tadi dengan aman buat jaga-jaga kalau hp kamu error lagi. Makanya, kasih like postingan ini sebagai tanda terimakasih untuk saya. :hope: