10 Tips Merawat Mesin Mobil sebelum perjalanan jauh

Mesin mobil tentu saja adalah sumber kehidupannya, agar ia tetap bekerja optimal bahkan bisa awet, tentu harus dilakukan perhatian khusus. Mesin yang dipergunakan pada mobil, hingga kini yang kita kenal adalah mesin bensin dan mesin diesel. Walaupun keduanya sama-sama mesin, dalam merawat tentunya memerlukan perhatian yang berbeda.

Terutama untuk kendaraan yang akan dibuat untuk perjalanan jauh, perawatan seperti ini sangat penting untuk dilakukan, agar selama perjalanan kendaraan tetap prima dan nyaman . Cara untuk mengecek mobil sebelum digunakan, klik disini.

Berikut adalah komponen mesin yang mesti diperhatikan, terutama pada saat akan perjalanan jauh.

1. Oli.

Olie adalah cairan yang sangat vital bagi mesin, bahkan baik buruknya mesin bisa tergantung dari penggunaan oli. Olie yang tidak cocok buat mesin bisa membuat kendaraan menjadi terasa kurang fit, bahkan bisa menimbulkan kerusakan komponen secara prematur. Namun jika olie yang dipergunakan bagus dan cocok dengan mesin, hasilnya sudah  pasti menggembirakan. Cara terbaik memilih olie adalah mengikuti rekomendasi dari pabrik pembuat masing-masing mobil. Jika Menggunakan olie diluar rekomendasi pabrik , harus dipastikan SAE dan API Service-nya sama. Masa pakai atau umur kendaraan juga menentukan untuk jenis olie. Baca saja: Cara memilih oli mesin diesel.

2. Oil Filter/ Saringan oli.

Filter olie merupakan komponen yang penting untuk menjamin olie yang bersirkulasi tetap bersih dari partikel kotoran maupun logam. Jika akan melakukan perjalanan jauh, pastikan filter olie dalam keadaan benar-benar baik. Sebaiknya diganti saja jika akan melakukan perjalanan jauh, walaupun masih belum habis masa pakai.

3. Air filter/ Saringan udara.

Filter merupakan komponen yang penting untuk menjamin udara yang
dibutuhkan oleh pengabutan bahan bakar tetap bersih. Filter yang lama
digunakan akan berisi partikel kotornan, sehingga bisa menghambat aliran
udara. Walaupun masa waktu pemakaian belum habis, sebaiknya diganti
saja jika akan melakukan perjalanan jauh. Filter udara yang baik akan
menjamin performa atau tenaga mesin yang perkasa. Kalau fisiknya masih bagus, bisa dibersihkan. Tapi kalau sudah terlihat buruk ya harus diganti.

4. Saringan bahan bakar.

Bahan bakar pun membutuhkan saringan, sama seperti olie maupun udara. Namanya filter tentu gunanya untuk menyaring kotoran, jika sudah lama pasti akan menyebabkan terhambatnya  aliran bahan bakar. Untuk mesin bensin yang masih menggunakan karburator, saringan bensin bisa kita diganti sendiri. Lain halnya jika mesin Injeksi, kita harus ke bengkel atau ditangani montir yang sudah ahli.
Untuk mesin diesel, saringan solarnya juga sebaiknya diganti,  kalau memang sudah dipakai cukup lama.

5. Katup/Klep mesin.

Jika mau perjalanan jauh, pastikan klep mesin sudah diperiksa  atau disetel. Untuk melakukan ini, hanya bisa dilakukan oleh teknisi/bengkel.

Baca Juga :  Cara Membuat Website

6. Sistem Pengapian.

Sitem pengapian juga tak boleh diabaikan, karena salah sedikit saja mobil akan mati total. Kalau nggak paham mesin, pasti akan bingung jika seperti ini. Untuk itu, sebelum perjalanan jauh, sistem pengapian tak boleh luput dari perhatian. Jika Anda tak mengerti sama sekali jalur pengapian, tentunya bengkel adalah tempat yang tepat untuk memeriksakan mobil anda. Namun bagi mobil yang masih relatif baru, belum setengah tahun, masalah terhadap pengapian jarang sekali terjadi.

7. Sistem pendingin.

Radiator juga sangat penting sekali, ini adalah komponen yang bertanggung jawab terhadap suhu mesin. periksa kondisi slang karet dan klem harus diperiksa, terutama bagi mobil sudah cukup umur. Biasanya karetnya ada bagian yang retas atau retak.
Kipas radiator juga harus diketahui jika ia sudah bekerja dengan baik. Perhatikan arah putarnya dan kerja kipas untuk mesin yang menggunakan kipas elektrik. Untuk jenis ini, kipas baru hidup bila mesin panas. Sebaliknya, kalau mesin dingin, kipas kan otomatis berhenti. Masalah pada mesin pendingin ini bisa menjadi serius diperjalanan, jika terjadi kegagalan. Mesin bisa macet, bahkan hancur!

8. Belt/taliKipas.

Untuk mesin yang masih menggunakan kipas mekani, ketegangan dari tali kipas harus selalu diperiksa. Begitu juga dengan kondisi fisik tali kipas, harus benar-benar dipastikan masih baik. Untuk mengetahui kondisi seluruh sistem pendingin, perhatikan suhu mesin, terutama saat berada pada kemacetan lalu lintas. Jika suhu lebih tinggi dari normalnya, bawalah kendaraan Anda ke bengkel yang dipercaya agar penanganan dapat dilakukan dengan tepat dan cepat.

9. Termostat dan tutup radiator.

Ini adalah komponen bagian dari sistem pendingin. Jika ada masalah pada termostat, akiobatnya bisa seperti pada poin 7. Termostat dan tutup radiator harus pula diperhatikan dengan cermat. Keduanya bisa menimbulkan masalah serius pada mesin, jika  kondisinya tidak normal. Cairan pendingin tentu juga harus diperhatikan, angan menggunakan sembarangan air,  karena komposisi kimia di setiap daerah berbeda. Sebaiknya gunakan “coolant” yang memang sudah diracik untuk sistem pendingin mesin.

10. Aki.

Aki menjadi komponen yang sangat penting, ketika mobil baru dinyalakan mesinnya. Sebagai penyimpan energi, aki juga harus mendapat perhatian serius. Apalagi untuk mesin-mesin mobil injeksi masa kini. Aki harus tetap prima untuk menjamin pasokan  sumber daya bagi komputer atau ECU sistem injeksi. Untuk aki basah, cairan elektrolit harus cukup,  dan tidak ada sel yang rusak. Aki jenis basah, terminal lebih cepat korosif dibandingkan dengan aki kering. Selalu Bersihkan kedua terminal aki, agar selalu bisa mengalirkan listrik secara optimal. Terutama pada saat menghidupkan mesin (starter), maka beban listrik akan sangat banyak. Penggunaan energi aki yang besar termasuk, AC, penghapus kaca, dan headlamp. Begitu beratnya kerja aki, maka perawatannya juga harus maksimal.

One Response

  1. Asuransi Mobil Garda Oto September 23, 2020

Leave a Reply