Tips Membeli HP bekas/second

Sebaiknya sih membeli hp baru, namun jika kamu berkeras membeli hp second, sepertinya harus lebih teliti lagi.Untuk meminimalisasi kerugian akibat membeli hp second, sebaiknya kamu lebih teliti seperti pada tips membeli hp bekas/second berikut ini:

Cek Harga pasaran
Cari informasi mengenai harga pasaran second hp incaran kamu, sebab jangan sampai kamu membeli hp bekas/second yang kemahalan.Kalau bisa sih membeli dari teman yang sudah bosan dan mau menjualnya.
Sesuai kebutuhan.

Beli yang bukan hp BM(bl*ck m*rket)

Resiko membeli hp BM adalah kondisi hp yang sudah dalam keadaan rekondisi.Beresiko juga pada kompabilitas software dan fasilitas dari situs resminya jika akan diupdate.Apalagi untuk BB, sebaiknya beli yang asli dijual untuk pasar Indonesia.

Garansi
Kalau ada kartu garansi berarti hp tersebut sudah bisa 90% resmi/orisinil.Kalau perlu yang masa garansinya masih berlaku, ini berarti umur hp belum lama dipakai.

Buku manual dan dos box
Sebaiknya ini diprioritaskan agar hp yang kamu beli benar benar dari pemiliknya.Dan pastikan juga jika kabel data,CD masih ada, kalau bisa sekalian handsfreenya.

Periksa Charger
Periksa chargernya apa masih asli dari pabriknya, pikir ulang jika charger bukan orisinil.Charger yang tidak orisinil beresiko merusak baterai bahkan hpnya, karena dokhawatirkan outputnya tidak sesuai spesifikasi hp.

Periksa Segel
Periksa keutuhan segel pada baut casing primernya, kalau sudah buka segel jelas dipertanyakan keaslian dalemannya.Biasanya toko mempersilahkan jika memeriksa segel, kalau kamu diam saja, toko juga akan diam saja.

Baca Juga :  Ciri-ciri dan Apakah Televisi yang Rusak Terkena petir bisa Diperbaiki?

Periksa LCD
LCD yang masih bagus biasanya tidak ada garis maupun bintik bintik putih.Buat layar hp menjadi hitam, agar bisa jelas terlihat kondisi LCDnya.Layar sentuhnya apa masih sensitif, jika hp touch screen.

Cek Signal
Cobalah kartu operator yang sama pada hp yang lain dan yang akan kamu beli.Jika bar signal pada hp yang akan kamu beli lebih sedikit/lemah, sebaiknya urungkan membelinya.

Cek Kondisi fisik
Memeriksa kelancaran keypad, dan fungsi fungsi pada penggunaan seperti getar,nada dering dsb.Coba mengirim SMS, menelepon dan jangan lupa Periksa juga browser dan penggunaan sambungan internetnya.

Cek IMEI
Mintalah untuk mencocokkan nomor IMEI yang ada/nempel pada casing dibelakang baterai dengan IMEI yang ada pada buku manual.IMEI sangat penting , karena kode ini memang dibuat untuk mengetahui keaslian sebuah ponsel.Sama saja seperti pada nomor rangka dan nomor mesin pada kendaraan otomotif.

Cek Batterai
Chek apakah baterai masih menggunakan baterai orisinil.Sebab baterai yang tidak orisinil itu lebih cepat drop, dan memang harganyapun sangat terpaut jauh dengan yang ori.Cobalah untuk melakukan panggilan, baterai yang drop akan cepat terkuras dayanya.

Jika kamu sduah mendapatkan hp, sebaiknya baca juga: Tips Agar HP awet
Mungkin masih banyak cara meneliti ponsel second/bekas lainnya, namun saya kira diatas sudah sangat teliti sekali.Selamat berbelanja hp second.

Tags:

Leave a Reply