Perbedaan Speaker Dengan Ukuran Voice Coil & Magnet

Driver speaker yang beredar dipasaran secara kasat mata bisa dibedakan dengan mudah jika melihat magnet dan voice coil dimana ada yang besar ada juga yang kecil. Ada juga yang menggunakan material magnet dari bahan besi ferit dan neodymium. Jadi bertanya-tanya nih apa sih perbedaan-perbedaannya? tentu dari sisi suara yang bisa direproduksi oleh driver itu.

Jika anda belajar tentang audio yang berkualitas tentu harus paham sebab semua terkait erat dengan tujuan dan biaya. Memilih salah satunya harus tahu untuk apa dan bagaimana ya kan? Baca pelan-pelan supaya tidak gagal paham.

Perbedaan voice coil speaker yang besar dengan yang kecil?

PERBEDAAN MAGNET DAN VOICE COIL SPEAKER YANG BESAR DAN KECIL

Perbedaan antara voice coil speaker yang besar dengan yang kecil terletak pada beberapa faktor, meliputi karakteristik suara, daya tahan, efisiensi, dan respons frekuensi. Berikut adalah penjelasan lebih detail:

Karakteristik Suara:

Voice Coil Besar:

Voice coil speaker yang besar cenderung menghasilkan suara yang lebih kuat, lebih dalam, dan lebih mampu menghasilkan output suara pada frekuensi rendah.  Dan juga mampu menggerakkan cone speaker dengan lebih banyak energi, menghasilkan bass yang lebih kuat dan lebih menendang.

Voice Coil Kecil:

Voice coil speaker yang kecil cenderung menghasilkan suara yang lebih ringan dan lebih akurat pada frekuensi tinggi. Mereka dapat memberikan respons yang lebih baik pada detail audio dan suara yang lebih jernih pada frekuensi tinggi.

Daya Tahan:

Voice Coil Besar:

Voice coil yang besar biasanya memiliki daya tahan yang lebih tinggi terhadap panas dan tegangan listrik yang tinggi. Mereka memiliki lebih banyak kawat pada gulungan, sehingga mampu menangani daya yang lebih besar tanpa merusak komponen internal.

Voice Coil Kecil:

Voice coil yang kecil cenderung memiliki daya tahan yang lebih rendah terhadap panas dan tegangan listrik yang tinggi. Mereka dapat lebih rentan terhadap overheating dan kerusakan jika diberikan daya yang berlebihan.

Efisiensi:

Voice Coil Besar:

Voice coil speaker yang besar cenderung memiliki efisiensi yang lebih rendah. Mereka memerlukan lebih banyak daya untuk menghasilkan output suara yang sama dengan voice coil yang kecil.

Voice Coil Kecil:

Voice coil speaker yang kecil cenderung memiliki efisiensi yang lebih tinggi. Mereka dapat menghasilkan output suara yang lebih besar dengan daya yang lebih sedikit.

Respons Frekuensi:

Voice Coil Besar:

Voice coil yang besar umumnya memberikan respons frekuensi rendah yang lebih baik. Mereka mampu menghasilkan bass yang lebih dalam dan kuat.

Voice Coil Kecil:

Voice coil yang kecil cenderung memberikan respons frekuensi tinggi yang lebih baik. Mereka mampu menghasilkan suara yang lebih jelas dan detail pada frekuensi tinggi.

Perlu diingat bahwa preferensi audio pribadi, jenis musik yang didengarkan, serta penggunaan dan aplikasi yang spesifik juga dapat mempengaruhi pemilihan voice coil yang sesuai. Keduanya memiliki kegunaan dan manfaatnya masing-masing tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda dalam hal karakteristik suara dan performa audio yang diinginkan.

Voice coil besar biasanya di gunakan pada driver jenis subwoofer atau woofer untuk meningkatkan respon frekwensi rendah. Voice coil kecil biasanya digunakan pada driver yang meningkatkan frekwensi mid/hi.

Jadi ketika anda menginginkan sebuah subwoofer yang lebih kuat maka semakin besar voice coil adalah pilihan yang cocok. Tapi tetntunya harga juga akan semakin mahal.

Baca juga : Cara Membaca Spesifikasi Speaker Agar Tak Salah Pilih

Beda loudspeaker dengan magnet yang besar dan magnet yang kecil

beda speaker magnet neodymium

Perbedaan antara loudspeaker dengan magnet yang besar dan yang dengan magnet yang kecil terletak pada beberapa faktor, seperti kekuatan magnet, efisiensi, respons frekuensi, dan karakteristik suara. Berikut adalah penjelasan lebih rinci:

Kekuatan Magnet:

Loudspeaker dengan Magnet Besar:

Loudspeaker dengan magnet yang besar umumnya memiliki kekuatan magnet yang lebih tinggi. Kekuatan magnet yang lebih besar dapat memberikan gaya yang lebih kuat pada voice coil, sehingga memungkinkan penggerak konus atau membran speaker dengan lebih besar dan lebih akurat. Hal ini dapat menghasilkan suara yang lebih kuat dan respon yang lebih dinamis.

Baca Juga :  Cara Menaikkan Tegangan SMPS Jaring 12V Menjadi 24V

Loudspeaker dengan Magnet Kecil:

Loudspeaker dengan magnet yang kecil memiliki kekuatan magnet yang lebih rendah. Meskipun demikian, ini tidak selalu berarti kualitas suara yang buruk. Speaker dengan magnet kecil masih dapat menghasilkan suara yang baik dengan respons frekuensi yang baik pada rentang yang ditentukan.

Efisiensi:

Loudspeaker dengan Magnet Besar:

Loudspeaker dengan magnet besar cenderung memiliki efisiensi yang lebih rendah. Hal ini memerlukan lebih banyak daya untuk menghasilkan output suara yang sama dibandingkan dengan loudspeaker dengan magnet kecil.

Loudspeaker dengan Magnet Kecil:

Loudspeaker dengan magnet kecil cenderung memiliki efisiensi yang lebih tinggi, yang dapat menghasilkan output suara yang lebih besar dengan daya yang lebih sedikit.

Respons Frekuensi:

Loudspeaker dengan Magnet Besar:

Loudspeaker dengan magnet besar cenderung memberikan respons frekuensi rendah yang lebih baik, yang  mampu menghasilkan bass yang lebih dalam dan kuat.

Loudspeaker dengan Magnet Kecil:

Loudspeaker dengan magnet kecil cenderung memberikan respons frekuensi tinggi yang lebih baik, yang dapat menghasilkan suara yang lebih jelas dan detail pada frekuensi tinggi.

Karakteristik Suara:

Loudspeaker dengan Magnet Besar:

Loudspeaker dengan magnet besar cenderung menghasilkan suara yang lebih kuat, lebih penuh, dan lebih mampu menghasilkan output suara pada frekuensi rendah. Ini akan mampu menggerakkan konus atau membran speaker dengan lebih banyak energi, menghasilkan bass yang lebih kuat dan lebih menerjang.

Loudspeaker dengan Magnet Kecil:

Loudspeaker dengan magnet kecil cenderung menghasilkan suara yang lebih ringan dan lebih akurat pada frekuensi tinggi. Hal ini dapat memberikan respons yang lebih baik pada detail audio dan suara yang lebih jernih pada frekuensi tinggi.

Tetapi magnet yang lebih besar atau lebih kecil bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi kualitas suara dari sebuah loudspeaker. Desain keseluruhan dari driver speaker, kualitas material, konstruksi, dan faktor lainnya juga berperan penting dalam menentukan performa audio. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan semua faktor ini secara holistik ketika memilih loudspeaker yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Beda loudspeaker dengan magnet dari besi ferit dan magnet neodium

Perbedaan antara loudspeaker dengan magnet dari besi ferit dan yang dengan magnet neodymium terutama terkait dengan kekuatan magnet, ukuran, berat, dan karakteristik suara. Berikut adalah penjelasan lebih rinci:

Kekuatan Magnet:

Loudspeaker dengan Magnet Besi Ferit:

Loudspeaker dengan magnet besi ferit memiliki kekuatan magnet yang cukup tinggi, meskipun tidak sekuat magnet neodymium. Namun, mereka masih dapat menghasilkan gaya magnet yang cukup untuk menggerakkan voice coil dengan baik.

Loudspeaker dengan Magnet Neodymium:

Magnet neodymium adalah jenis magnet yang memiliki kekuatan magnet yang sangat tinggi. Loudspeaker dengan magnet neodymium memungkinkan penggunaan magnet yang lebih kecil dengan kekuatan magnet yang lebih besar, sehingga menghasilkan loudspeaker yang lebih ringan dan kompak.

Ukuran dan Berat:

Loudspeaker dengan Magnet Besi Ferit:

Magnet besi ferit cenderung memiliki ukuran yang lebih besar dan berat yang lebih berat dibandingkan dengan magnet neodymium. Ini bisa membuat loudspeaker yang menggunakan magnet besi ferit menjadi lebih besar dan lebih berat secara keseluruhan.

Loudspeaker dengan Magnet Neodymium:

Magnet neodymium memiliki kekuatan magnet yang tinggi dengan ukuran yang relatif kecil dan berat yang ringan. Ini memungkinkan pembuatan loudspeaker yang lebih kecil, lebih ringan, dan lebih portabel.

Karakteristik Suara:

Loudspeaker dengan Magnet Besi Ferit:

Loudspeaker dengan magnet besi ferit umumnya menghasilkan suara yang lebih hangat dan lembut. Hal ini dapat memberikan karakteristik suara yang khas dengan respons frekuensi yang baik pada rentang yang ditentukan.

Loudspeaker dengan Magnet Neodymium:

Loudspeaker dengan magnet neodymium cenderung menghasilkan suara yang lebih tajam dan detail pada rentang frekuensi tinggi. Hal ini mampu memberikan respons yang baik pada detail audio dengan distorsi yang rendah.

Perlu dicatata bahwa pemilihan magnet pada loudspeaker juga melibatkan pertimbangan dari desain, kualitas material, efisiensi, dan preferensi suara yang diinginkan. Sementara magnet neodymium cenderung menjadi pilihan yang populer karena kekuatan magnetnya yang tinggi dan ukuran yang lebih kecil, loudspeaker dengan magnet besi ferit tetap digunakan dalam banyak aplikasi audio dan dapat menghasilkan suara yang sangat baik.

Dalam duia audio penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini dengan cara CEkSOUND atau mengujinya dengan mendengarkan secara langsung untuk menentukan loudspeaker mana yang sesuai dengan tujuan dan preferensi audio Anda.

Oke demikian tentang perbedaan, kelemahan dan kelebihan antara driver speaker dengan voice coil yang besar atau kecil, magnet yang besar atau kecil, serta bahan magnet dari besi ferit atau magnet neodymium. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply