X

Cara Memperbaiki Power Supply SMPS Rusak Mati Total

Ads

Cara Memperbaiki Poswer Supply SMPS Rusak Mati Total sebenarnya tidak susah amat asalkan tahu prosedur trouble shooting dari power supply jenis switching ini.  SMPS yang rusak melipui gejala mati total, tegangan drop, tegangan over, meteran listrik njeglek/trip, timbul suara berdecit dll. Pertama-tama pastikan dulu apakah kabel colokan /steker , saklar on off tidak bermasalah baru kita memvonis kerusakan terjadi pada SMps untuk kasus mati total.

Berikut Trouble Shooting kerusakan SMPS baik adaptor hingga PSU TV LED/LCD dll

KETERANGAN GAMBAR : BLOK SKEMA POWER SUPPLY SMPS 

Memeriksa gejala fisik

Memeriksa gejala fisik sangat penting untuk mengawali perbaikan SMPS, seperti melihat secara kasat mata apakah ada kelainan pada setiap komponen dan solderan. Komponen mungkin ada yang nampak gosong, atau solderan yang nampak retak. Jadi pastikan jika PSU SMPS secara fisik tidak ada kelainan, atau kalau ada komponen yang gosong cari tahu penyebabnya apa.

Baca juga : Cara Menaikkan Tegangan SMPS Jaring 12V Menjadi 24V

Misalnya resistor gosong, bisa jadi disebabkan oleh tegangan berlebih. Jika mosfet pecah, kemungkinan ada dioda yang short. Untuk itu komponen yang gosong atau pecah jangan langsung diganti, periksa dengan cara urut semua komponen yang terhubung atau satu jalur. Mainkan multitester untuk memriksa kemungkinan ada yang short atau putus. Berikut langkah-langkahnya :

  1. Lepaskan power supply jika itu adalah power supply TV LED/LCD yang terpisah dari mainboard yang dihubungkan menggunakan soket untuk menghindari jika ada kesalahan tegangan
  2. Pastikan elco besar 400V yang ada di blok primer PSU sudah tidak menyimpan tegangan, caranya kosletkan pin elco tersebut dengan lampu dop 100W atau pakai steker solder.
  3. Lihat secara fisik apakah ada komonen yang mencurigakan misalnya elco hamil atau capasitor pecah, mosfet retak, resistor gosong, dioda kobong dll. Jika ada maka ganti dulu komponen yang secara fisik sudah terlihat rusak.
  4. 3 Semua PSU SMPS menggunakan sekring untuk mengamankan jika terjadi short. Periksa sekring itu, apakah putus atau tidak putus. Jika sekring tidak putus berarti matinya PSU bukan karena short pada blok switching area primer.
  5. Jika sekring putus maka sudah hampir bisa dipastikan ada short di area primer terutama pada komponen MOSFET dan Dioda bridge atau bisa saja yang lainnya mislanya capasitor. Jadi periksa dioda bridge dengan multitester dalam mode buzzer, jika dioda dalam kondisi short maka buzzer akan berbunyi walaupun probe dibolak balik atau tidak. Periksa juga mosfet, multitester mode buzzer ujung probe yang merah ke ground dan yang hitam ke kaki-kaki mosfet. Jika buzzer berbunyi ketika probe diboak balik atau tidak kemungkinan besar mosfet short.
  6. Lanjutkan memeriksa pin optocopler pin 1 dan 2 yang terhubung ke feedback pada blok PWM di area primer. Gunakan multimeter dalam mode test resistor, tempelkan ke pin oprocopler pin 1 dan 2 bolak-balik bergantian, jika multitester menunjukkan resistensi saat dibolak dan tidak menunjukkan reistensi jika dibalik kemungkinan opto copler masih bagus.
  7. Temukan pin Vcc yang menyuplai blok PWM yang biasanya diotaki oleh komponen berupa IC kecil 8 pin. Pin Vcc tersebut diukur dengan multitester apakah ada resistansi tertentu? Harusnya ada resistensi namun ketika probe dibalik tidak ada resistensi atau ada tapi kecil artinya IC tidak short, tetapi IC PWM tidak short belum tentu masih dalam kondisi bagus karena bisa juga putus/disconnect pada pin-pinnya.

Memeriksa Test poin/tegangan-tegangan

Jika kamu sudah bisa memastikan bahwa tidak ada komponen yang short, maka saatnya untuk memeriksa tegangan yang hadir. Demi keamanan, sebaiknya sekring PSU diganti dengan dop 100W untuk sementara. Dan Elco 400V juga diparalel dengan dop juga tapi nggak harus 100W tujuannya untuk membuang tegangan tersimpan secara otomatis, sebab jika sekunder PSU tidak ada beban maka elco 400volt biasanya masih menyimpan tegangan 300VDC yang tentunya membahayakan.

Ketika dicolokkan PSU SMPS tidak menunjukkan ada suara misalnya suara berdecit, ada komponen yang berasap maka pada tahap ini semua sudah berjalan dengan baik. Jika menggunakan dop 100Watt untuk menngatikan sekring, jika lampu dop menyala maka bisa dipastikan terjadi short pada blok primer, harusnya dop tidak nyala atau nyala tapi hanya kecil sekali jika area primer tidak short.

Periksa tegangan pada jalur Vcc untuk blok PWM /IC PWM. Jika hadir tegangan normal umumnya 12V atau 20V berarti tidak ada yang short, kemudian cek pin source pada mosfet harusnya ada tegangan hadir biasanya hingga 2v maka kemungkinan besar blok switching bekerja. Jika tidak ada tegangan pada pin source maka kemungkinan besar blok PWM bermasalah karena tidak mengirimkan pulsa-pulsa ke MOSFET. Ganti aja IC PWM jika menggunakan IC, jika PWM menggunakan transistor maka cek transitor, dioda dan resistor yang ada – misalnya pada PSU SMPS speaker aktif polytron. Tetapi paling cepat adalah test ouput tegangan di area skunder, jika pada PSU TV LED biasanya ada teganga standby sebear 5 volt. Periksa tegangan 5 volt tersebut , jika hadir maka bisa dipastikan PSU dalam keadaan sudah normal.

Jika PSU belum bekerja tetapi tegangan sebesar 0.3-2V pada pin source mosfet hadir maka kerusakan kemungkinan besar pada mosfet(mosfet rusak bukan berarti harus short, tetapi bisa juga putus). Untuk memastikannya, lepaskan mosfet tersebut dan ikuti cara memeriksa/menguji mosfet ini. Tetapi jika sudah dapat dipastikan bahwa mosfet dalam keadaan baik tetapi tegangan ouput skunder tidak hadir, maka bisa ada kemungkinan kerusakan pada optocoupler, sebaiknya ganti saja langsung.

Sampai disini harusnya tegangan output dari PSU SMPS sudah hadir terutama tegangan 5volt standby pada PSU TV LED. Pada PSU SMPS biasa harusnya tegangan sudah muncul jika tidak muncul maka dioda-dioda di blok skunder wajib dicurigai, termasuk kemungkinan short pada dioda dan capasitornya. Apakah trafo MPS bisa rusak? bisa saja tapi saya tak pernah menjumpai trafo ferite PSU SMPS rusak kecuali trafo ferit las listrik.

Penutup

Oke teman-teman demikian cara cara memperbaiki power supply SMPS apapun baik adaptor, power supply pompa DC, power supply speaker aktif , TV, TV LED yang menggunakan SMPS. Semua SMPS secara umum sama saja, mungkin hanya dibedakan oleh model PWM atau model feedback, kapasitas arus maupun kapasitas daya. Jika sampai disini teman-teman masih belum berhasil memperbaikinya, berarti butuh lebih teliti lagi karena PSU SMPS memang rumit.

Jika memang sudah merasa benar-benar buntu misanya IC PWM sudah didapat atau mosfet yang rusak tidak tersedia penggantinya di toko atau memang benar-benar rumit, mugkin teman-teman bisa menggunakan alternatif lain untuk memperbaiki PSU SMPS. Solusinya yaitu menggunakan gacun untuk mengatasi blok switching yang susah diperbaiki. Baca juga =>  menggunakan gacun untuk power supply TV LED.

Ingat, PSU SMPS mengandung tegangan tinggi pada HOT area atau area primer, jadi harus ekstra hati-hati dan diatas sudah saya sampaikan cara yang aman dalam memperbaiki SMPS. Jika teman-teman masih awam dengan SMPS, sebaiknya dipelajari dulublok-blok dan cara kerjanya.

Ads
Supri: Editor dan penulis di spiderbeat.com adalah seorang bloger, teknisi audio dan elektronik, Menulis blog adalah salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang, untuk menyiman catatan dan berbagi kepada Anda.
Ads

Website ini menggunakan kukis

Baca selengkapnya
Ads