Apakah itu IP Adress atau alamat IP ?

Alamat IP adalah istilah yang umum digunakan dalam dunia komputer, seperti halnya dengan istilah server. Untuk mengenal apa itu yang disebut dengan server, Anda bisa membaca artikel Kami sebelumnya, Apakah server – Server dan jenis-jenisnya

IP adalah kependekan dari Internet Protocol. Dan IP Adress atau alamat IP yang dibuat untuk tujuan mengidentifikasi
masing-masing komputer host yang berada dalam sebuah jaringan internet.

Alamat IP adalah jumlah bit angka alamat numerik, yang ditulis dengan empat angka yang dipisahkan oleh periode. Setiap nomor bisa nol hingga 255. Keempat angka dalam IP address disebut juga oktet, dan setiap oktet memiliki delapan posisi bila dilihat dari bentuk bilangan biner. Setiap komputer di Internet memiliki nomor identifikasi yang unik, yang disebut dengan IP Address. Sebagai contoh adalah:

*216.27.61.137

Untuk membuat kita lebih mudah untuk mengingatnya, alamat IP biasanya dinyatakan dalam format desimal sebagai ” angka desimal bertitik ” seperti pada contoh di atas. Tapi komputer hanya bisa berkomunikasi dalam bentuk bilangan biner. Lihatlah alamat IP diatas dalam bentuk bilangan biner :


*11011000.00011011.00111101.10001001

Dalam sebuah jaringan pribadi yang terisolasi, Anda dapat menetapkan sendiri alamat IP secara acak selama itu masih unik. Namun, agar jaringan pribadi kita bisa terhubung ke internet, maka membutuhkan penggunaan alamat IP yang terdaftar (disebut dengan alamat Internet) untuk mencegah duplikasi. Alamat IP terdaftar oleh Regional Internet Registries, ARIN, RIPE NCC, LACNIC dan APNIC, Afri – NIC – memberikan alamat Internet dari Kelas A , B , hingga C.

Baca Juga :  Tips Sebelum Membeli Hardisk

Dari hampir 4,3 miliar kemungkinan kombinasi, nilai-nilai tertentu dilarang untuk digunakan sebagai alamat IP yang khas. Sebagai contoh, alamat IP 0.0.0.0 dicadangkan hanya untuk Default Jaringan,  dan alamat IP 255.255.255.255 hanya digunakan untuk broadcast. Semmentara Alamat IP 127.0.0.1 digunakan sebagai alamat loopback, yaitu yang hanya digunakan oleh komputer host untuk mengirim pesan kembali kepada dirinya sendiri.

Oktet dipisahkan menjadi dua bagian, yaitu: Net dan Host. Bagian Net selalu berisi oktet pertama. Host ( kadang-kadang disebut  Node) mengidentifikasikan komputer yang sebenarnya pada jaringan. Bagian host selalu berisi oktet terakhir.

Ada 2 jenis teknologi pengalamatan IP, yaitu:

IPv4 – Adalah
sebuah pengalamatan jaringan yang digunakan pada protokol jaringan
TCI/P, yang memiliki deretan angka binner sebesar 32 bit.
IPv6 –
Adalah teknologi pengalamatan IP baru hasil pengembangan dari IPv4,
dengan meningkatkan deretan angka binner menjadi lebih besar dari IPv4,
yaitu menjadi 128 bit. Tujuan awal diciptakan IPv6 adalah untuk untuk menyiasati keterbatasan ruang dari IPv4 yang sebesar 132 bit. Selain itu Masih ada beberapa kelebihan lain dari IPv6 daripada IPv4.

Demikian secara ringkas dan pokok untuk sekedar mengetahui tentang alamat IP atau IP adress. Sebenarnya masih banyak hal yang perlu dipelajari, jika Anda berniat untuk memperdalam lagi teknologi jaringan komputer.

Leave a Reply