X

Cara Memasang Dioda Dan Elco Pada Trafo

Ads

Cara memasang Dioda dan Elco pada Trafo untuk membuat rangkaian catudaya atau power supply atau adaptor tidaklah begitu susah. Yang penting mengetahui apa fungsi dioda, mengetahui anoda dan katoda dari dioda, serta mengetahui mana pin elco yang negatif dan positifnya. Untuk itu baca dulu artikel ini sampai selesai, selanjutnya kamu akan memahaminya dan tak merasa kesulitan merakitnya.

Berikut Cara Memasang Dioda Dan Elco Pada Trafo Dan beberapa penjelasan


Dioda ada banyak jenisnya, tetapi jika berpasangan dengan trafo dan Elco artinya kita akan merakit sebuah catu daya. Nah catu daya ini bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan, yaitu adaptor, untuk amplifier, untuk charger aki atau baterai, dll. Dioda yang digunakan pada perangkat catu daya disebut sebagai dioda penyearah, yang umumnya adalah jenis dioda silikon dengan berbagai macam kapasitas yaitu 1ampere, 2 ampere, dst.

Kegunaan Trafo, Dioda, dan Elco

Trafo berfungsi untuk menurunkan tegangan AC 220V menjadi lebih rendah. Umumya trafo menyediakan tegangan keluaran(output) AC, yang umumnya terdiri dari beberapa pin yang tertera angka-angka 4,5V, 6V, 9V, 12V, 15V, 18V, 24V….dst. Angka-angka pada keluaran trafo tersebut adalah nilai tegangan keluaran yang bisa dipilih sesuai kebutuhan kita. Trafo yang menurunkan tegangan disebut dengan trafo stepdown, dan masih membutuhkan dioda penyearah jika ingin mengubahnya menjadi tegangan DC.

Semua perangkat elektronika membutuhkan tegangan DC tersesuai, untuk itu membutuhkan sebuah catudaya untuk mengonversi tegangan AC 220V menjadi DC dengan keluaran tegangan yang diperlukan. Untuk itulah mengapa perlu dipasang dioda dan elco pada jalur ouput trafo. Hal ini supaya tegangan AC dari output trafo menjadi tegangan DC yang siap untuk digunakan menyalakan peralatan elektronika.

Rangkaian dan kegunaan komponen

Tegangan dari output trafo terhubung ke kutub anoda pada dioda. Lalu melewati dioda dan keluar dari kutub katoda akan menjadi tegangan DC. Akan tetapi tegangan dari katoda masih kotor alias masih mengandung riak-riak tegangan AC(ripple) dan belum siap atau belum bisa untuk digunakan menyalakan perelatan elektronika dengan baik.

Untuk itu kita masih perlu memasangkan Elco yang dihubungkan pada katoda dioda penyearah. Elco berfungsi sebagai filter tegangan, supaya riak-riak tegangan AC bisa disaring sehingga menjadi bersih hanya mengandung arus DC saja. Setelah melewat dioda dan di filter dengan elco, maka tegangan AC dari trafo sudah menjadi tegangan DC murni yang siap untuk menyalakan perangkat elektronika.

Dioda penyarah memiliki 2 kutub atau pin yang terdiri dari kutub anoda dan kutub katoda. Elco terdiri dari 2 pin negatif dan positif, dan trafo terdiri dari 2 sisi kumparan, yaitu kumparan primer dan kumparan skunder. Kumparan primer adalah sisi masuknya input tegangan AC dari PLN yaitu C 220V, dan kumparan skunder adalah sisi keluarnya tegangan dari trafo yang sudah diturunkan seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Skema Cara Memasang Dioda Dan Elco

Berikut ini ada 2 cara memasang trafo dioda dan elco. Cara pertama jika trafo yang digunakan adalah trafo non-CT, yang terdiri dari pin keluaran tenagan 0, 4.5V, 6V, 9V, 12V…..dst. Dan cara kedua jika trafo menggunakan trafo CT yang terdiri dari pin keluaran 12V, CT/0, 12V(sebagai contoh).

Cara pertama :

Skema berikut umumnya untuk membuat catu daya dengan trafo non-ct sebagai contoh untuk tegangan 12V, menggunakan 4 buah dioda penyearah yang di konfigurasi menjadi dioda bridge, yaitu 4 buah dioda yang dirangkai jembatan sebagai penyearah gelombang penuh.


Cara kedua :

Skema merangkai trafo, dioda dan elco berikut jika trafo yang dipakai adalah jenis CT yang terdiri dari pin skundernya 12v , CT, dan 12v. Kamu bisa menggunakan 6V, 9V, 15V dan seterusnya sesuai dengan pilihan yang ada sesuai kebutuhan.

CATATAN: 

  • Kapasitas arus Dioda penyearah yang digunakan harus sama atau beberpa tingkat daripada kapasitas arus trafo.  Misalnya trafonya 2 Ampere maka dioda harus 2 ampere atau setingkat diatasnya misalnya 3 ampere.
  • Kapasitansi Elco yang digunakan untuk adaptor sederhana arus kecil (1A-3A) rata-rata 1000 micro farad(uf), dan kapasitas tegangan (voltage) dari elco harus yang lebih besar dari tegangan output. Misalnya tegangan keluaran dari trafo adalah 12V, maka kapasitas tegangan elco harus diatas 12V. Rata-rata minimalnya yaitu 16V, secara lengkap kapasitas elco yang tertulis adalah 1000uf/16V atau bisa juga lebih besar yaitu misalnya 1000uf/25V supaya lebih aman.

Perbedaan menggunakan trafo CT dan non CT

Apa beda dari keduanya? baik cara pertama atau cara yang kedua sama saja. Jika menggunakan cara pertama (dioda bridge) biasanya digunakan untuk adaptor dengan saklar rotari yang bisa berpindah-pindah tegangan. Tetapi baik cara yang pertama atau cara kedua semuanya adalah sama-sama penyearah gelombang penuh. Ini bisa dipilih tergantung trafo yang tersedia, atau sesuai kebutuhan dari catu daya.

Demikian Cara Memasang Dioda Dan Elco Pada Trafo untuk merakit sebuah catu daya linier. Termasuk skema serta beberapa penjelasan tentang kegunaan trafo, dioda dan elco. Ketiganya adalah komponen kunci dari sebuah rangkaian catudaya.

Artikel di Update pada September 28, 2023 4:56 pm

Ads
Supri: Editor dan penulis di spiderbeat.com adalah seorang bloger, teknisi audio dan elektronik, Menulis blog adalah salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang, untuk menyiman catatan dan berbagi kepada Anda.
Ads

Website ini menggunakan kukis

Baca selengkapnya
Ads