X
    Categories: Otomotif

Tips agar motor selalu prima dan awet

Ads

Kendaraan roda dua atau lebih umum disebut dengan sepeda motor saat ini lebih banyak mendominasi jalanan.Selain harganya yang relatif murah daripada mobil,motor adalah kendaraan yang praktis untuk dibawa kemana saja.Dengan teknolgi mesin motor yang semakin baik,saat ini motor juga kuat untuk perjalanan lintas propinsi.Coba lihat saja sekarang sudah banyak,motor dengan volume silinder yang lebih besar dan menggunakan sistem pendingin water cooler.
Namun terkadang seseorang  lalai memperhatikan motor karena kesibukan.Dengan sedikit meluangkan waktu untuk merawatnya,biasa perawatan yang lebih tinggi akan terhindarkan.

IMG source flickr

Jika ingin motor milik Anda lebih awet mesinnya sehingga tidak banyak mengeluarkan biaya banyak untuk reparasi,berikut tips merawatnya.

1.Jika membeli motor baru.
Jangan sampai tidak memanfaatkan perawatan gratis dealer pertama pada motor baru dibeli.Biasanya diberikan gratis olie dan servis 3 kali jalan.Yang pertama pada KM 500,kedua pada KM 1000 dan ketiga pada KM 2000.Itu bukan hanya sebagai bonus,namun ada maksud lain tersendiri.Belum tentu motor baru tidak memiliki kesalahan sama sekali dalam perakitannya.Maka diperlukan pengecekan segera setelah 500 km pemakaian pertama,untuk mengetahui kemungkinan adanya kesalahan.
Yang kedua,pada awal pemakaian mesin masih butuh penyesuaian gesekan dengan komponen lainnya.Sehingga penggantian olie lebih awal (500km) adalah penting,karena olie masih lebih cepat bercampur dengan serpihan logam akibat gesekan komponen mesin.
Selama masih belum 500 KM pertama,usahakan motor jangan muat beban terlalu besar.Cobalah untuk menjalankan motor pada kecepatan maksimal,namun digiring pelan pelan dari kecepatan rendah (jangan secara spontan).
Tips: Khusus motor mesin 4 langkah,tuangkan sedikit olie kedalam lobang knalpot.Hal ini agar knalpot orisinil motor anda lebih awet karena tidak mudah keropos.
Untuk motor 2 langkah,hal ini tidak perlu, karena lobang knalpot otomatis akan terpapar oleh olie.

2.Penggantian Olie
Standard kekentalan olie yang dipakai kendaraan adalah SAE.Namun,kebanyakan olie yang dijual sudah memenuhi standard untuk iklim di Indonesia.Jadi anda sudah tidak perlu kuatir mendapatkan standard olie yang salah untuk motor anda.Yang perlu diperhatikan adalah kapan saat mengganti olie yang tepat.Hal ini biasanya sudah disertakan keterangan pada bungkus olie yang anda beli.Mengganti olie melebihi batas kilometer pemakaian bisa berakibat tidak baik bagi motor.Olie yang telah melewati batas akan mengencer dan tidak sesuai lagi,pada kondisi yang lebih parah olie akan berkurang.
Biasanya orang mengganti olie berdasarkan lama pemakaian motor,biasanya berdasarkan bulan.Namun cara ini terkadang tidak baik juga,karena pada kondisi tertentu kita jarang menggunakan motor atau terlalu sering.Terlalu cepat mengganti olie adalah pemborosan,dan terlalu lambat juga tidak baik bagi mesin.
Disiplin mengganti olie motor dengan berpatokan pada batas kilometer pemakaian oli ,akan membuat motor anda selalu prima.

3.Rutin melakukan tune up
Tune up perlu dilakukan untuk mengetahui kemungkinan adanya beberapa komponen yang aus.Setelan mesin bisa berubah akibat keausan yang terjadi pada beberapa komponen mesin tertentu.Untuk itu harus dilakukan penyetelan ulang dengan tune up ke bengkel.Debu debu dan kotoran bisa mengendap dan mempengaruhi kinerja mesin,dan akan sekaligus dibersihkan saat tuneup.
Mengenai kapan waktu ideal untuk tuneup,biasanya pada buku petunjuk disertakan.Biasanya menurut berapa kilometer penggunaan kendaraan.Namun jika anda merasa bahwa motor anda tidak nyaman seperti biasa,saat itu juga bisa anda lakukan tuneup kebengkel.

4.Pemakaian motor.
Jangan suka meniru adegan film dengan menggeber geber gas motor anda,atau melakukan tarikan gas spontan.Hal ini akan mempercepat keausan pada rantai mesin,katup bahan bakar,kopling,piston dan stang piston.Terutama jika motor anda memakai teknologi mesin 4 langkah.Mesin 4 langkah lebih rumit pada sistem bahan bakarnya,dan inilah yang sering bermasalah.
Jika motor anda memakai gigi manual,pergunakan pemakaian gigi sesuai dengan kecepatan motor.Jika jalanan menanjak,motor butuh tenaga lebih besar maka kurangi gigi dengan yang lebih sesuai.Jika motor baru start berjalan jangan langsung menggunakan gigi 4,tapi mulailah dari gigi 1.Hal ini berpengaruh pada stang piston,piston,kopling dan rantai mesin (4 langkah).

5.Perjalanan jauh
Mau perjalanan jauh atau keluar kota (80km-lebih ) , lebih bagus ganti olie terlebih dahulu.Perjalanan jauh nonstop akan membuat suhu olie menjadi lebih panas,olie yang baru akan mengatasi keadaan ini menjadi lebih baik.Khusus motor yang tanpa menggunakan water cooler sebaiknya mendinginkan mesin,dengan berhenti sesaat pada kilometer 80.

6.Kebersihan
Biar rangka motor lebih awet,rajin rajinlah mencuci motor anda agar tidak cepat berkarat dan keropos.Apalagi jika habis dipakai hujan hujanan.

Dengan melaksanakan beberapa tips diatas, semoga motor anda bisa menjadi lebih awet dan tetap prima.Dan yang terpenting,harga jual kembali akan tetap tinggi jika ingin ganti motor yang baru.

7.Sebelum dipakai
Khusus Motor A tak .Terapkan Tradisi pemanasan mesin motor terlebih dulu sebelum dipakai,jika motor telah nganggur selama 8 Jam atau lebih. Motor yang telah lama didiemin maka olie akan turun kembali dari bagian bagian sempit dan mengumpul di bak olie.Pemanasan mesin ini agar olie kembali lagi mengaliri kedalam bagian bagian mesin yang perlu dilumasi.Terutama untuk jenis mesin motor 4 langkah,karena jenis mesin ini hanya mengandalkan olie mesin saja.
Kenapa darus dipanasi?,,,,,,supaya olie naik dan merata terlebih dulu kebagian silider/blog mesin sebelum diberikan beban yang berat.
Catatan: Memanaskan mesin jangan terlalu lama,cukup 5 menit saja.Hal ini nggak baik buat mesin yang berpendingin udara.Karena jika mesin hidup lama dan motor tidak berjalan, maka mesin tidak akan mendapat pendinginan yang baik.
Unutk motor jenis 2 tak ,pemanasan seperti ini sebenarnya tidak terlalu penting.Karena pada awal mesin dihidupkan ,olie samping sudah langsung melumasi silinder mesin bersama bahan bakar.

Artikel di Update pada April 16, 2016 12:28 am

Ads
Supri Adi: Editor dan penulis, menyukai, otomotif, elektronik, dan IT. Menulis blog adalah salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang dan berbagi kepada Anda.
Ads

Website ini menggunakan kukis

Baca selengkapnya
Ads