X

Skema Cara Membuat Regulator dengan Dioda Zener

Ads

Fungsi Dioda zener adalah untuk menstabilkan tegangan searah (DC). Dioda Zener pada umumnya di pasang secara seri dengan sebuah resistor.Output arus dari dioda zener akan di batasi sesuai dengan nilai yang tertulis pada fisik dioda zener tersebut.Nilai pada dioda zener yang ditunjukkan pada fisik seperti 3v.1 atau hanya membatasi tegangan keluaran pada 3,1 volt.
Karakteristik dari dioda zener dalam rangkaian elektronik yaitu bisa mengalirkan arus listrik secara berlawanan jika tegangan melampaui batas tegangan pada dioda zener.Hal inilah yang membedakan dioda zener dengan diodan biasa dimana hanya bisa mengalirkan arus listrik hanya satu arah pada suatu rangkaian elektronika.

Baca juga : Penyebab dan cara mengatasi Suara Mendengung Amplifier Rakitan

Skema rangkaian regulator power supply dengan dioda zener dan transistor

Berdasarkan fungsi dari dioda zener seperti dijelaskan diatas,maka dioda zener ini bisa dipakai sebagai komponen utama dalam regulator untuk membatasi tegangan sesuai dengan yang diinginkan.

Untuk tegangan +

Keterangan:
R4:Resistor gunakan 180ohm jika dioda zener yang digunakan bernilai tegangan 13Volt.
C4: Adalah kapasitor elektrolit berfungsi sebagai filter,bisa kamu gunakan kapasitor C 220mf/15v(tergantung tegangan).
Q4: Adalah transistor jenis NPN,bisa menggunakan TIP31 untuk tegangan hingga 40v 3ampere.Jika untuk tegangan 40V hingga 100V 15 Ampere sebaiknya menggunakan tipe transistor yang lebih tinggi lagi yaitu seperti TIP 3055.Jangan lupa transistor penguat tersebut diberi pendingin yang baik.
D4: Adalah dioda zener yang digunakan dalam rangkaian regulator ini,nilai tegangannya tentu kamu sesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk tegangan negatif

Diatas adalah rangkaian dioda zener sebagai regulator dengan arus positif.
Lalu bagaimana jika untuk regulator arus negatif?
Gampang,Kamu hanya tinggal merubah kutub pemasangan kapasitor dan dioda zener pada rangkaian diatas.Selain itu transistor harus menggunakan type kebalikan dari NPN yaitu PNP seperti contoh transistor type TIP32 atau MJ2955.
Berikut gambar rangkaiannya:

Catatan:

  • Apa yang dimaksud dengan tegangan positif dan tegangan negatif?…. Istilah ini hanya untuk mempermudah saja ketika kamu membuat supply tegangan simetris dimana membutuhkan 2 tegangan – | 0/ground | + dengan menggunakan trafo CT. Nah skema yang pertama adalah untuk regulator simetris bagian + dan skema yang bawah adalah skema untuk tegangan – . Tentu saja keduanya dibutuhkan jika kamu akan mensupply tegangan simetris, dan kamu bisa pakai skema yang pertama jika sirkit yang mau disupply hanya membutuhkan tegangan non-simetris Ground dan +
  • Catu daya teregulasi diatas sangat dibutuhkan terutama untuk sirkit audio yang sensitif seperti parametrik equalizer, bass filter, dlll agar tidak mendengung/noise tinggi serta mampu memberikan suara yang maksimal.
  • Agar arus regulator menjadi stabil, gunakan tegangan input lebih besar dari nilai tegangan output yang diharapkan (seperti nilai dioda zener yang dipakai pada rangkaian). Misalnya zener 12 volt, maka supaya bisa memperoleh tegangan 12 stabil maka tegangan dari elco besar adalah 15-20V

Artikel di Update pada Maret 13, 2018 2:49 am

Ads
Supri Adi: Editor dan penulis, menyukai, otomotif, elektronik, dan IT. Menulis blog adalah salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang dan berbagi kepada Anda.

View Comments (7)

  • GinI om, numpang nanya,,
    Kasus power ampli ocl150W tone contol mono, kan ane mau pasang pre amp mic 12v, sebelum pasang pre amp sih dengung tp tipis, setelah di pasang, dengungnya amejing, volt di power 25V, yang ke pre amp 12V sendiri tetapi CT sambung antara power tone control dan pre amp, kira-kira permasalahannya dimananya ya?

    • pre-amp itu sensitif. Umumnya masalah kabel dan dekat trafo, dan tegangan yang kurang bersih, coba pakai regulator dan rapikan kabelnya sertta jauhkan dari trafo

  • Permisi numpang tanya?
    Kalau yang dipergunakan sampai beberapa resistor bagaimana ya? Apakah transistor tinggal diparalel aja terus?
    Misalnya dari 55volt dc 50A dijadikan 15 volt dc 40A

    • selisihnya jangan banyak, maksimal 5 volt. 55volt dijadikan ke 15 volt itu terlalu banyak selisihnya yaitu 40V, bisa terbakar

  • mas bisa gak pakai rangkaian asleli.. soale q lum ngerti yang tegangan negative suply. pakai pnp.terimakasih

Ads

Website ini menggunakan kukis

Baca selengkapnya
Ads