X

Cara Membaca Resistor Dengan 5 atau 6 Pita/Gelang Warna

Ads

Untuk menunjukan nilai resistor bertimbal seringkali menggunakan kode pita warna-warni, yaitu yang merupakan pengkodean yang didefinisikan dalam standar internasional IEC60062.  Secara umum resistor yang kita jumpai memiliki 4 gelang/pita warna, yaitu terdiri dari pita/gelang yang pertama dan gelang kedua menunjukkan nilai signifikan, gelang ke-tiga adalah pengganda, dan gelang keempat adalah yang terakhir yang menunjukkan toleransi.

Jika Kamu masih baru saja berkenalan dengan resistor, sebaiknya membaca yang ini dulu  → Cara Mengetahui Nilai Resistor dari Kode Warna dengan Mudah

Namun selain resistor yang memiliki 4 pita warna yang secara umum kita kenal, ternyata ada yang memiliki 5 , 6 , dan 3 pita warna saja.

Berikut cara mengetahui nilai resistor yang memiliki jumlah pita warna selain 4 pita, yaitu 3, 5 dan 6 pita warna:

Tabel Kode pita warna pada resistor

Resistor dengan 5 pita warna

Resistor yang memiliki 5 pita adalah jenis resistor yang dibuat dengan presisi tinggi, dimana yang memiliki pita tambahan ketiga adalah digit nomor signifikan ke-tiga. Dengan demikian 3 pita pertama menunjukkan digit nomor signifikan, pita ke-empat adalah pengganda dan pita ke-lima menunjukkan toleransi. Ini adalah resistor 5 pita warna yang umum, karena kadang-kadang pita tambahan menunjukan tingkat kegagalan atau koefisiensi suhu (Silakan baca di subtopik “pengecualian” dibawah untuk info lebih lanjut)

Contoh pada gambar : cokelat (1), kuning (4), ungu (7), hitam (x1), hijau(0,5%)  =  147Ω 0,5%

Resistor dengan 6 pita warna

Resistor dengan 6 pita warna biasanya digunakan untuk resistor berpresisi tinggi. Pita  tambahan biasanya untuk menentukan koefisien suhu (ppm / K). Dan warna pita keenam yang paling umum adalah coklat yaitu yang memiliki koefisiensi suhu 100 ppm/ K. yang artinya setiap perubahan suhu 10˚C, maka  nilai resistansinya bisa berubah 0,1%. Hal ini biasanya diaplikasikan secara khusus di mana koefisien suhu menjadi sangat penting.

Contoh pada gambar : jingga (3), merah (2), coklat (1), hijau (x10), coklat (1%), merah (50 ppm/K) =  3,21KΩ 1% 50 ppm/K.

Resistor dengan 3 pita warna

Jika sebuah resistor hanya memiliki 3 pita, artinya resistor tersebut tidak memiliki pita penanda toleransi. Secara default jika pita keempat tidak ada/kosong maka toleransinya adalah 20%. Misalnya diketahui resistor memiliki gelang coklat (1) hitam(0) merah (x100)  tanpa gelang ke-4 atau toleransi, maka bisa diketahui memiliki nilai 1KΩ(sebagai nilai teoritisnya) toleransi 20%.

Dengan toleransi 20%, maka nilai aktual resistor tersebut bisa kurang 200Ω atau lebih 200Ω dari 1KΩ – artinya nilai aktual resistor tersebut antara 800Ω – 1200Ω

Pengecualian

JIka kamu menemukan resistor yang memiliki 5 pita warna, tapi pita diurutan nomor yang ke-4 ternyata berwarna emas atau perak;  maka itu adalah satu pengecualian dari resistor umum seperti yang dibahas diatas. Hal ini digunakan pada resistor khusus yang dibuat jaman dulu atau jadul 😀 . Pita urutan 1 dan 2  mewakili nilai signifikan, pita ke-3 adalah faktor pengganda, pita ke-4 adalah toleransi,  dan pita yang ke-5 adalah koefisien suhu (ppm/K).

Artikel di Update pada Oktober 12, 2018 2:07 pm

Ads
Supri: Editor dan penulis di spiderbeat.com adalah seorang bloger, teknisi audio dan elektronik, Menulis blog adalah salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang, untuk menyiman catatan dan berbagi kepada Anda.
Ads

Website ini menggunakan kukis

Baca selengkapnya
Ads