X
    Categories: Komputer

Cara membuat Backup registry System Windows XP

Ads

Feature Backup sudah disediakan oleh windows, dan bisa dimanfaatkan dengan mudah oleh pengguna.

Apa sih gunanya Fitur backup System ini disediakan?

Kendala-kendala yang menimpa registry pada Operating System Windows tentu ada saja setelah komputer dipakai dalam waktu sekian lama. Registry error, corrupt, rusak, bahkan hilang bisa saja terjadi, yang bisa diakibatkan oleh apa saja. Penggunaan yang salah, padamnya aliran listrik ketika komputer sedang hidup, karena virus, dll.

Kerusakan registry windows yang demikian tentu saja akan menimbulkan banyak masalah pada komputer saat dipergunakan, misalnya lemot, komputer error, dan permasalahan registry lainnya.

Nah, kegunaan fitur backup tadi diperlukan untuk mengantisipasi semua hal yang berkaitan dengan kerusakan registry, yaitu dengan cara menyediakan backupnya. Dengan demikian, semua permasalahan diatas bisa dikembalikan lagi seperti sediakala sesuai dengan pada saat file backup itu dibuat. Tips: Segera manfaatkan fitur ini selagi komputer Kamu masih dalam keadaan performa masih bagus

Berikut step by step dengan gambar cara backup system registry windows XP

 

1. Klik start => Run = Ketik ntbackup.exe => “Ok”

2. Klik “Next” aja

3. Centang opsi “Backup files and settings”

 

4. Centang opsi  “Let me Choose what to Backup”. Kenapa saya memilih ini?,,, Tujuannya hanya membackup registrynya saja(system) windows saja, maksudnya agar file backup tidak kegedean. Jika Kamu ingin backup seluruh setting, bisa pilih dengan hanya mencentang opsi lainnya yang ada diatas. JIka backup seluruh document dan system, pastikan drive penyimpanan di PC Kamu kuotanya mencukupi.

Asumsinya disini kita hanya backup registrynya saja.

5. Beri nama file backup registry Kamu (contoh: Backup-saya) (1). Kemudian Pilih dimana drive yang akan Kamu gunakan untuk menyimpan backupnya, bisa di CD, hardisk eksternal.

Catatan: Jika tidak memiliki drive eksternal, silahkan klik “Browse” (2)

6.Pastikan mau disimpan di Drive yang mana backup kamu.

7. Jika sudah pasti tempat alokasinya, lanjutkan dengan “Next”

8. Lihat dan hafalkan apa nama fikle backup kamu (contoh backup-Saya.bkf) Klik “Finish”

9. Tunggu sampai  proses backup selesai, kemudian jika selesai akhiri dengan menekan tombol “close”.

10. selesai

Bagaimana jika mau merestore kembali system dengan hasil backup diatas?

Jika suatu saat kamu merasakan komputer kamu ada banyak masalah pada registry, maka tak perlu pusing lagi karena telah memiliki file restorasinya. Hanya tinggal mengikuti proses berikut, segala permasalahan akan bisa dikembalikan lagi seperti saat dibuat backupnya:

1. Jalankan “run” seperti pada langkah backup diatas.

2. Hanya tinggal pilih Opsi “Restore”, kemudian Kamu tinggal mengikuti wizard. Jangan lupa dimana kamu menyimpan file Backup.Bkf  tadi. Mudah Bukan?

Artikel di Update pada April 15, 2016 11:57 pm

Ads
Supri Adi: Editor dan penulis, menyukai, otomotif, elektronik, dan IT. Menulis blog adalah salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang dan berbagi kepada Anda.
Ads

Website ini menggunakan kukis

Baca selengkapnya
Ads