Ada beberapa ciri ciri utama power amplifier kurang daya yang bisa kita rasakan atau lihat tanpa alat misalnya avometer. Amplifier yang kurang daya biasana menunjukkan gejala-gejala seperti suara serak, nada bass hilang, lampu indikator meredup ketika ada nada rendah atau tinggi yang besar saat memutar lagu.
Tabel konten
Amplifier kurang daya tanda-tanda dan cara memperbaikinya
Tanda tanda ampli kurang daya
Tanda-tanda bahwa power amplifier mengalami kurangnya asupan daya dapat mencakup beberapa gejala seperti berikut:
Suara yang lemah: Jika power amplifier tidak menerima daya yang cukup, maka keluaran suara dari speaker akan terdengar lemah dan tidak terdengar kuat seperti biasanya. Anda mungkin perlu meningkatkan volume amplifier ke angka yang lebih tinggi untuk mendapatkan suara yang sama dengan sebelumnya.
Distorsi suara: Kurangnya daya masukan ke power amplifier dapat menyebabkan distorsi pada suara yang dihasilkan. Anda mungkin mendengar suara yang pecah, serak, atau tidak jernih saat menggunakan amplifier pada volume tinggi. Distorsi suara ini bisa menjadi tanda bahwa amplifier tidak mendapatkan asupan daya yang cukup karena arus bias yang terlalu kecil.
Nada bass tidak linier : nada bass yang tidak linier terdengar ditelinga seperti cacat, terdengar seperti nggebrek atau nggeblok pada speaker.
Lampu indikator kurang terang: Banyak power amplifier dilengkapi dengan lampu indikator yang menunjukkan status daya. Jika lampu indikator pada amplifier Anda biasanya terang, tetapi sekarang tampak redup atau lebih redup dari biasanya, itu bisa menunjukkan bahwa amplifier tidak menerima asupan daya yang cukup. Dan ketika biasanya lampu indikator tidak terpengaruh oleh alunan suara saat memutar musik, kini terlihat terpengaruh yaitu nampak meredup dan terang seirama suara musik.
Peningkatan panas: Power amplifier yang tidak mendapatkan daya yang cukup cenderung menghasilkan lebih banyak panas dari biasanya. Jika amplifier terasa lebih panas dari sebelumnya saat digunakan dalam situasi yang sama, itu bisa menjadi indikasi bahwa amplifier tidak mendapatkan asupan daya yang optimal.
Cara memperbaiki ampli kurang daya
Jika Anda mencurigai bahwa power amplifier Anda mengalami masalah dengan asupan daya dengan gejala diatas, berikut ada beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk memperbaikinya:
Periksa power supply: Pastikan amplifier terhubung dengan power supply dengan baik, dan tepat. Periksa kabel daya dan pastikan tidak ada koneksi yang longgar atau rusak. Cek tegangan dari power supply apakah normal sesuai yang semestinya. Pastikan elco, dioda penyearah serta trafo masih dalam kondisi baik. JIka menggunakan power supply jenis SMPS, pastikan blok feedback bekerja dengan normal yang ditandai arus stabil/tidak drop.
Periksa pengaturan amplifier: Pastikan pengaturan volume dan gain pada amplifier sudah diatur dengan benar. Pastikan tidak ada pengaturan yang menghambat aliran daya atau mengurangi output suara.
Periksa speaker dan kabelnya: Pastikan speaker dan kabel yang terhubung ke amplifier tidak mengalami masalah, pastikan amplifier terhubung dengan baik ke speaker , tidak ada sambungan/soket yang longgar. Kabel yang rusak atau speaker yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi asupan daya dan kualitas suara. Jika menggunakan speaker 2-way atau 3-way maka pastikan juga crossover pasif yang ada didalam box speaker.
Periksa amplifier : adanya komponen dari amplifier yang setengah rusak atau penurunan nilai dapat sangat mempengaruhi suara. Hal ini terutama IC daya, transistor final, transisor driver, dioda-dioda , elco dan resistor. Periksa juga soderan yang retak dan soder ulang jika ditemukan.
Konsultasikan dengan teknisi: Jika Anda tidak bisa memperbaiki masalah kerusakan amplifier kurang daya sendiri, disarankan untuk menghubungi teknisi audio yang berpengalaman untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut supaya tidak makin rusak.
Penutup
Ciri-ciri power amplifier ada beragam, namun yang paling umum adalah pengaruh terhadap kekuatan suara dan adanya distorsi atau cacat suara. Lampu yang redup bisa menjadi salah satu anda yang umum juga. Jika anda memang seorang teknisi harusnya tidak susah untuk menganalisa dan memperbaiki kerusakannya. JIka anda bukan teknisi sebaiknya percayakan kepada teknisi elekronik yang bisa menangani audio. Semoga bermanfaat!
